Rumpun bahasa Keltik Kepulauan

rumpun bahasa
(Dialihkan dari Bahasa Keltik Kepulauan)


Rumpun bahasa Keltik Kepulauan adalah cabang dari rumpun bahasa Keltik yang dituturkan di Bretagne, Irlandia, Skotlandia, Wales, dan Pulau Man. Semua bahasa Keltik yang masih hidup merupakan bagian dari Keltik Kepulauan, termasuk bahasa Breton, yang digunakan di daratan utama Eropa, tepatnya di Bretagne, Prancis. Sedangkan bahasa-bahasa Keltik Benua pernah digunakan secara luas di daratan utama Eropa dan Anatolia,[1] tetapi sekarang semua bahasanya telah punah.

Rumpun bahasa
Keltik Kepulauan
(diterima secara umum)
PersebaranBretagne, Cornwall, Irlandia, Pulau Man, Skotlandia, dan Wales
Penggolongan bahasa
Kode bahasa
Glottologinsu1254
 Portal Bahasa
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B • PW
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

Enam bahasa Keltik Kepulauan masih ada (dalam bentuk tertulis dan lisan) dalam dua cabang utama:

Hipotesis Keltik Kepulauan sunting

Hipotesis "Keltik Kepulauan" adalah teori menjelaskan evolusi bahasa-bahasa Keltik yang selanjutnya berkembang di kepulauan-kepulauan Eropa, memiliki leluhur yang sama dibanding bahasa-bahasa Keltik Benua seperti Keltiberia, Galia, Galatia, dan Leponti, dan lain-lain, yang semuanya telah lama punah.

Para pendukung hipotesis (seperti Cowgill 1975; McCone 1991, 1992; dan Schrijver 1995) menunjukkan inovasi fonologis bersama sebagai berikut:

Para pendukung menegaskan pembagian yang jelas antara bahasa-bahasa Britonik bersama Galia (P-Keltik), tetapi bahasa-bahasa Goidelik dengan Keltiberia (Q-Keltik) di sisi lain, hipotesis penggolongannya kurang diterima, karena hanyalah fenomena kontak bahasa. Para pendukung menambahkan pergeseran bunyi yang identik (/kʷ/ menjadi /p/) bisa saja terjadi secara tersendiri dalam bahasa Pra-Galia dan Pra-Britonik, atau telah menyebar melalui kontak bahasa antara kedua kelompok tersebut. Selanjutnya, rumpun bahasa Italik memiliki pembagian yang sama antara Latino-Faliski, yang tetap melestarikan bunyi /kʷ/, dan Osko-Umbria, yang bunyinya bergeser menjadi /p/. Beberapa sejarawan, seperti George Buchanan pada abad ke-16, berpendapat bahwa bahasa Britonik atau P-Keltik adalah turunan dari bahasa Pikt. Memang bahasa suku Pritani memiliki serumpun dengan bahasa suku Qritani (dan, ortografis ortodoks dalam bentuk modern tetapi berlawanan dengan bahasa Cruthin tertulis) (Q-Keltik).[2][a]

Bagan silsilah bahasa Keltik Kepulauan sebagai berikut:

Keltik Kepulauan
Irlandia Purba
Irlandia Kuno
Irlandia Pertengahan

Irlandia Modern

Gaelik Skotlandia

Manx

Goidelik

Pikt

Kumbrik

Wales Kuno
Wales Pertengahan

Wales Modern

Britonik Barat

Breton

Kernowek

Britonik Barat Daya
Britonik

Tabel ini mencantumkan kata kerabat yang menunjukkan perkembangan bunyi Proto-Keltik */kʷ/ menjadi /p/ dalam bahasa Galia dan Britonik, tetapi menjadi /k/ dalam bahasa Goidelik.

Kata kerabat menunjukkan perkembangan bunyi Proto-Keltik */kʷ/ dalam Galia, Britonik, dan Goidelik
Proto-
Keltik
Galia-Britonik Goidelik terjemahan
Galia Wales Kernowek Breton Irlandia Purba Irlandia Modern Gaelik Skotlandia Manx
*kʷennos pennos pen penn penn *kʷennos ceann ceann kione "kepala"
*kʷetwar- petuar pedwar peswar pevar *kʷetwar- ceathair ceithir kiare "empat"
*kʷenkʷe pempe pumpa pymp pemp *kʷenkʷe cúig còig queig "lima"
*kʷeis pis pwy piw piv *kʷeis (older cia) /cia quoi "siapa"
^ Dalam ortografi bahasa Wales, u mewakili bunyi [i] atau [ɪ]

Catatan sunting

  1. ^ Semua penelitian lain ke bahasa Pikt telah digambarkan sebagai catatan tambahan untuk penelitian Buchanan. Pandangan ini mungkin merupakan penyederhanaan yang berlebihan: Forsyth 1997 menawarkan penjelasan singkat tentang perdebatan tersebut; Cowan & McDonald 2000 dapat membantu untuk pandangan yang lebih luas.

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Eska, Joseph F. (2006). "Galatian language". Dalam John T. Koch. Celtic culture: a historical encyclopedia. III: G—L. Santa Barbara, California: ABC-CLIO. ISBN 1-85109-440-7. 
  2. ^ "The language of the Picts". ORKNEYJAR: the heritage of the Orkney islands. 

Daftar pustaka sunting

  • Cowgill, Warren (1975). "The origins of the Insular Celtic conjunct and absolute verbal endings". Dalam H. Rix. Flexion und Wortbildung: Akten der V. Fachtagung der Indogermanischen Gesellschaft, Regensburg, 9.–14. September 1973. Wiesbaden: Reichert. hlm. 40–70. ISBN 3-920153-40-5. 
  • Cowan, Edward J.; McDonald, R Andrew (2000). Alba : Celtic Scotland in the Middle Ages. East Linton: Tuckwell Press. ISBN 9781862321519. OCLC 906858507. 
  • Forsyth, Katherine (1997). Language in Pictland : the case against 'non-Indo-European Pictish'. Studia Hameliana, 2. Utrecht: De Keltische Draak. ISBN 9789080278554. OCLC 906776861. 
  • McCone, Kim (1991). "The PIE stops and syllabic nasals in Celtic". Studia Celtica Japonica. 4: 37–69. 
  • McCone, Kim (1992). "Relative Chronologie: Keltisch". Dalam R. Beekes; A. Lubotsky; J. Weitenberg. Rekonstruktion und relative Chronologie: Akten Der VIII. Fachtagung Der Indogermanischen Gesellschaft, Leiden, 31. August–4. September 1987. Institut für Sprachwissenschaft der Universität Innsbruck. hlm. 12–39. ISBN 3-85124-613-6. 
  • Schrijver, Peter (1995). Studies in British Celtic historical phonology. Amsterdam: Rodopi. ISBN 90-5183-820-4. 
  • Schumacher, Stefan (2004). Die keltischen Primärverben. Ein vergleichendes, etymologisches und morphologisches Lexikon. Innsbruck: Institut für Sprachen und Literaturen der Universität Innsbruck. hlm. 97–114. ISBN 3-85124-692-6.