Bahasa Karo

bahasa rumpun Batak yang dituturkan oleh etnis Karo

Bahasa Batak Karo[2] atau bahasa Karo[3] adalah sebuah bahasa Austronesia dalam rumpun bahasa Batak yang digunakan oleh masyarakat Batak Karo yang mendiami dataran tinggi Karo (Kabupaten Karo), Langkat, Deli Serdang, Dairi, Medan, hingga ke Aceh Tenggara di Indonesia.

Bahasa Karo
Cakap Karo
Dituturkan diIndonesia
WilayahSumatra Utara (dataran tinggi Karo)
EtnisBatak Karo
Penutur bahasa
600.000 (1991)[1] (tidak tercantum tanggal)
Batak, Latin
Kode bahasa
ISO 639-1bk
ISO 639-2btk
ISO 639-3btx
Glottologbata1293
L • B • PW
Info templat
Persebaran Bahasa Karo di Sumatra.

Bahasa Karo secara historis ditulis menggunakan aksara Karo yang termasuk dalam Surat Batak karena huruf yang dipakai berasal dari wilayah Angkola-Mandailing daerah Tapanuli bagian selatan yang merupakan bagian dari Batak yang kemudian menyebar ke wilayah Batak Toba lalu ke Batak Simalungun dan Batak Pakpak-Dairi lalu yang terakhir adalah wilayah Batak Karo. Aksara Karo atau sering juga disebut tulisen Karo atau Surat Haru yang merupakan turunan dari aksara Brahmi dari India kuno. Namun kini hanya sejumlah kecil orang Karo dapat menulis atau memahami aksara Karo, dan sebaliknya alfabet Latin yang digunakan.

Jumlah penutur Bahasa Karo sekitar 600.000 orang pada tahun 1991.

PenggolonganSunting

Bahasa Karo merupakan bagian dari rumpun bahasa Batak utara, sehingga mirip dengan bahasa Batak Pakpak dan bahasa Alas.[4] Bahasa tersebut tidak dipahami oleh penutur bahasa Batak selatan, seperti Batak Toba, Batak Angkola, dan Batak Mandailing.[4]

DialekSunting

Ada beberapa dialek dalam bahasa Karo, yaitu Karo Timur dan Karo Barat.[4] Dialek-dialek tersebut dibedakan secara fonologis dan leksikal.[4]

Karo Timur Karo Barat arti
/waluh/ /waloh/ delapan
/sitik/ /sitek/ sedikit
/məlɯhe/ /məlihe/ lapar
/dʒauŋ/ /dʒoŋ/ jagung

FonologiSunting

Konsonan
bilabial apikal palatal velar glotal
hambat bersuara p t tʃ <c> k
takbersuara b d dʒ <j> g
frikatif s h
nasal m n ɲ <ny> ŋ <ng>
lateral l
getar r
semivokal w j <y>
Vokal
Depan Tengah Belakang
Tinggi i - u
Sedang e ə o
Rendah - a -

Menurut Woolams (1996), ada vokal keenam yaitu vokal tinggi tengah /ɨ/ yang hanya terdapat di sekitar dua puluh lima kata, misalnya reh /rɨh/ 'datang', dem /dɨm/ 'penuh'.

Lihat pulaSunting

ReferensiSunting

Daftar pustakaSunting

Pranala luarSunting