Ayu Kartika Dewi
Ayu Kartika Dewi (lahir 27 April 1983) adalah aktivis sosial sekaligus Staf Khusus Presiden di Bidang Sosial tahun 2019 - 2024. Sebelumnya, ia merupakan Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta pada tahun 2015 - 2017. Ia merupakan pendiri dari komunitas SabangMerauke.[2][3]
Ayu Kartika Dewi | |
---|---|
![]() Ayu Kartika Dewi | |
Staf Khusus Presiden Bidang Sosial ke–2 | |
Masa jabatan 2019–2024 | |
Presiden | Joko Widodo |
Staf Khusus Gubernur DKI Jakarta | |
Masa jabatan 2015–2017 | |
Gubernur | Basuki Tjahaja Purnama |
Informasi pribadi | |
Lahir | 27 April 1983 Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Indonesia |
Kebangsaan | ![]() |
Suami/istri | Gerald Bastian (m. 2022) |
Almamater | Universitas Airlangga Universitas Duke |
Pekerjaan | Komunitas SabangMerauke |
![]() ![]() |
Pendidikan
suntingAyu menamatkan pendidikan menengah di SMP Negeri 1 Balikpapan dan SMA Negeri 5 Surabaya. Lalu, ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga, Surabaya pada tahun 2005. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan magister di program studi Master of Business Administration di Universitas Duke dengan beasiswa Fullbright dan beasiswa Keller.[4][5]
Karier
suntingSetelah lulus S1, Ayu memulai karier profesionalnya di perusahaan asal Amerika Serikat, Procter & Gamble (P&G). Setelah dua tahun, ia mendapatkan posisi sebagai Manager Consumer Knowledge di P&G Singapura untuk mengelola pasar Asia Tenggara dan India. Setelah itu, Ayu mengundurkan diri dari posisinya di P&G dan memilih untuk menjadi guru sekolah dasar di pelosok Indonesia melalui program Indonesia Mengajar. Pada 2010, ia mendapatkan tugas untuk mengajar di salah satu SD yang berada di Desa Papaloang, Halmahera Selatan, Maluku Utara.[4]
Setelah menyelesaikan studi magisternya, Ayu terpilih sebagai staf khusus Gubernur DKI Jakarta yang pada saat itu dijabat oleh Basuki Tjahaja Purnama. Kemudian, pada tahun 2019 ia diangkat menjadi Staf Khusus Presiden Joko Widodo.[4]
Sekitar tahun 2010-2011, Ayu mendirikan sebuah organisasi yang berdokus pada isu toleransi bernama SabangMerauke. Tidak hanya itu, Ayu juga aktif memulai dan memimpin berbagai gerakan inisiatif lainnya seperti Perempuan Gagal, Milenial Islami, dan Toleransi.id. Saat ini, Ayu bekerja sebagai Direktur Pelaksana di Indika Foundation, organisasi nirlaba yang berdokus pada pendidikan, perdamaian, dan pembangunan karekter.[6]
Penghargaan
suntingAyu telah meraih beberapa penghargaan, di antaranya yaitu:[7][6]
- Student Grant dari Asian Development Bank
- Presenter terbaik Student Grant seluruh Indonesia
- Peringkat ke-1 Mahasiswa Berprestasi Fakultas Ekonomi UNAIR
- Peringkat ke-4 Mahasiswa Berprestasi Universitas Airlangga tahun 2003
- Peserta terpilih pertukaran pelajar SIF (Singapore International Foundation) di Singapore Management University pada tahun 2014
- Delegasi Indonesia di Future Leader Connect 2017 di Inggris
- Wardah 10 Inspirational Beauty 2017
Referensi
sunting- ^ Paramitaningtyas, Akira Tandika (18 Maret 2022). "BIODATA Ayu Kartika Dewi Staf Khusus Jokowi yang Menikahi Gerald Bastian, Giat Suarakan Toleransi". Tribunnews.com. Diakses tanggal 18 Maret 2022.
- ^ Mustafad, Hanif. "Ayu Kartika Dewi Ungkap Riwayat Kegagalan Pribadinya, Apa Saja?". detiknews. Diakses tanggal 2025-03-11.
- ^ Ihsanuddin (2019-11-21). Kuwado, Fabian Januarius (ed.). "Ini 7 Staf Khusus Baru Jokowi dari Kalangan Milenial". Kompas.com. Diakses tanggal 2022-03-18.
- ^ a b c Liputan6.com (2019-11-22). "Profil Ayu Kartika Dewi, Pendiri Lembaga Sabang Merauke yang Jadi Stafsus Jokowi". liputan6.com. Diakses tanggal 2025-03-11. Pemeliharaan CS1: Nama numerik: authors list (link)
- ^ Arbar, Thea Fathanah. "Segudang Prestasi Ayu Kartika Dewi, Stafsus Milenial Jokowi". CNBC Indonesia. Diakses tanggal 2022-03-18.
- ^ a b "Alumnipedia - Ayu Kartika Dewi". alumnipedia.unair.ac.id (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2025-03-11.
- ^ detikcom, Tim. "Ayu Kartika Dewi, Sosok Stafsus Jokowi yang Gelar Akad Nikah dan Pemberkatan". detiknews. Diakses tanggal 2025-03-11.