Andy Carol (10 Oktober 1958 – 28 September 2021) adalah seorang aktor berkebangsaan Indonesia pada era 70an.

Andy Carol
Lahir(1958-03-10)10 Maret 1958
Surabaya, Jawa Timur, Indonesia
Meninggal28 September 2021(2021-09-28) (umur 63)
Indonesia
Pekerjaanaktor, sutradara
Tahun aktif1972-2002
Suami/istriMusleni
AnakElie Carolenne
Claudius Cecar
Claudia Carla Macklien
Cloudy Maoren
Ivander Axel Malcorps
Orang tuaYC Malcorps
Maria Elizabeth Hubneer

Karier sunting

Andy Carol mengawali kariernya lewat sebuah grup teater Gelanggang Remaja pimpinan Sudibianto, kemudian melanjutkan ke Sanggar Prakarya di Taman Ismail Marzuki pimpinan Sucahyono R.

Suatu ketika, lewat surat kabar, ia mengetahui kabar bahwa akan diadakan audisi pemeran anak-anak untuk film yang akan diproduksi berjudul Samtidar. Berbekal ilmu akting yang diperolehnya lewat panggung teater, ia pun mengikuti audisi tersebut, dan hasilnya, ia dinyatakan lolos dan berhasil memperoleh peran Samtidar. Bahkan lewat perannya ini ia berhasil memperoleh penghargaan Peran Anak-anak Terbaik di Festival Film Indonesia 1973. Sejak saat itulah namanya mulai diperhitungkan dan disejajarkan dengan aktor-aktor cilik pada masa itu, seperti Rano Karno.[1]

Kehidupan pribadi sunting

Andy Carol menikahi Musleni pada 6 Agustus 1981. Sebelum menikah mereka sempat terganjal masalah perbedaan keyakinan. Andy Carol malah memutuskan berpindah keyakinan dari Katolik ke Islam. Hingga saat ini mereka sudah dikaruniai lima orang anak dari pernikahan mereka.[1]

Filmografi sunting

Sebagai aktor[2] sunting

  • Samtidar (1972)
  • Desa di Kaki Bukit (1972)
  • Romusha (1972)
  • Tabah Sampai Akhir (1973)
  • Ayah (1973)
  • Senyum dan Tangis (1974)
  • Sebelum Usia 17 (1975)
  • Butir-butir Cinta Tak Bertepi (1981)
  • Anakku Terlibat (1983)
  • Cinta yang Terjual (1986)
  • Pertunangan'(1986)

Sebagai sutradara sunting

  • Drama Remaja (FTV TVRI, 1987)
  • P4D (FTV TVRI, 1989)
  • Mengalahkan Badai (FTV TVRI, 1990)
  • Pengertian (FTV TVRI, 1991)
  • Hati yang Luka (video klip Obbie Messakh, 1996)

Sebagai pencatat skrip sunting

  • Si Buta dari Gua Hantu (FTV, 1993)
  • Dalang Ambara (FTV, 1994)
  • Menghitung Hari (FTV, 1995)

Sebagai asisten sutradara sunting

  • Menuju Jakarta Tertib & Tentram (1993)
  • Topeng + Kutukan Ibu + Catatan Kehidupan (1997)
  • Di Ujung Jalan (2000)

Penghargaan dan Nominasi sunting

Tahun Karya yang dinominasikan Penghargaan Kategori Hasil
1973 Samtidar Festival Film Indonesia 1973 Pemeran Anak-anak Terbaik Menang
1975 Senyum dan Tangis Festival Film Indonesia 1975 Pemeran Cilik Pria Menang

Referensi sunting