Andi Depu
Andi Depu Maraddia Balanipa,[1] Puang Depu Maraddia Balanipa[2] atau Ibu Agung (lahir di Tinambung, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Agustus 1907[2] - wafat di Ujungpandang, Sulawesi Selatan, 18 Juni 1985) adalah seorang pejuang wanita asal Indonesia. Ia berhasil mempertahankan Tinambung, Polewali Mandar dari penaklukan Belanda.[2] Pada 1942, ia mengibarkan bendera Merah Putih pada awal kedatangan pasukan Jepang di Mandar.[2] Ia mendapatkan anugerah Bintang Mahaputra Tingkat IV dari Presiden Soekarno.[3]
Pada 10 November 2018, ia dianugerahi gelar Pahlawan Nasional Indonesia oleh Presiden Joko Widodo bersama dengan Abdurrahman Baswedan, Kasman Singodimedjo, Depati Amir, Sjam'un dan Pangeran Muhammad Noor.[4]
Pahlawan NasionalSunting
Pada tanggal 8 November 2018, Pemerintah Republik Indonesia melalui Presiden Ir. Joko Widodo menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional dengan diterbitkannya Keppres No 123/TK/Tahun 2018, tentang Penganugerahan Gelar Pahlawan Nasional. [1]
ReferensiSunting
- ^ https://books.google.com/books/about/Hajjah_Andi_Depu_Maraddia_Balanipa.html?id=RtMWAAAAIAAJ
- ^ a b c d http://sulbarkita.com/ibu_agung_kartini_pemberani_dari_sulbar_berita160.html
- ^ https://www.teras.id/news/pat-48/110959/andi-depu-kandidat-pahlawan-nasional-asal-mandar-sulawesi-barat
- ^ https://nasional.tempo.co/read/1144044/enam-tokoh-bakal-dianugerahi-gelar-pahlawan-nasional