Anak Cucu Bandha Yudha

salah satu kepercayaan di dunia

Anak Cucu Bandha Yudha adalah sebuah organisasi berbasis aliran kepercayaan di Cilacap, Jawa Tengah. Organisasi ini didirikan oleh R. Sumbono Djonudin pada 30 Desember 1970. Organisasi mengajarkan bahwa manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa mempunyai kewajiban menyembah dan memohon petunjuk-Nya, melaksanakan dan mengamalkan perintah-Nya, serta menjauhi semua larangan-Nya.[1]

Ajaran sunting

Menurut organisasi Anak Cucu Bandha Yudha, sebelum ada manusia, yang ada hanya kehidupan abadi, hakiki, atau langgeng yang disebut ora zaman ora makam, yaitu kehidupan Hyang Widhi dan para anggotanya. Hyang Widhi sama dengan Hyang Tunggal, sedang para anggotanya adalah para Hyang. Manusia pertama yang diciptakan oleh Hyang Widhi adalah Adam, kemudian sebagai pasangannya diciptakanlah Hawa.

Terhadap sesama, manusia wajib bersikap tenggang rasa dan hidup bersama untuk menikmati apa yang dianugerahkan-Nya. Terhadap alam semesta, manusia harus menaruh kasih sayang sebab di samping sama-sama ciptaan Tuham, alam juga sebagai tempat jasad kita setelah kita kembali manunggal dengan Tuhan Yang Maha Esa.

Referensi sunting

  1. ^ Indonesia. Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. (2006). Ensiklopedi kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. [Jakarta]: Direktorat Jenderal Nilai Budaya, Seni dan Film, Direktorat Kepercayaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa. hlm. 83. ISBN 9789791607117. OCLC 424338489. 

Bibliografi sunting

  • Oemar dkk. (1986/1987). Hasil Penelitian Organisasi Penghayat Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa Propinsi Jawa Tengah. Proyek Inventarisasi Kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.