Alfabet Italik Kuno

(Dialihkan dari Alfabet Italia Kuno)

Alfabet Italik Kuno adalah kumpulan alfabet yang pernah digunakan di Semenanjung Italia sebelum masehi. Alfabet ini digunakan untuk menulis bahasa-bahasa Indo-Eropa seperti bahasa-bahasa Italik (bahasa Faliski dan anggota kelompok Sabelik, termasuk bahasa Oska, Umbria, dan Pikenum Selatan) dan juga bahasa-bahasa non-Italik seperti bahasa Etruria, Venetik dan Messapia. Alfabet ini diturunkan dari alfabet Yunani, tepatnya alfabet Yunani Barat yang digunakan di Ischia dan Cumae di Teluk Napoli pada abad ke-8 SM.

Alfabet Italik Kuno
Abecedarium dari sekitar tahun 700 SM, dari kanan ke kiri ABGDEVZHΘIKLMNΞOPŚQRSTUXΦΨ
Jenis aksara
Alfabet
BahasaItalik, Etruria, Raetia, Venetia, Leponti, Messapia
Periode
Abad ke-8 hingga abad ke-1 SM
Arah penulisanKiri ke kanan
Aksara terkait
Silsilah
Aksara turunan
Alfabet Latin, Alfabet Rune
Aksara kerabat
Alfabet-alfabet Anatolia
ISO 15924
ISO 15924Ital, 210 Sunting ini di Wikidata, ​Italik Kuno (Etruskan, Oskan, dsb.)
Pengkodean Unicode
Nama Unicode
Old Italic
U+10300–U+1032F
 Artikel ini mengandung transkripsi fonetik dalam Alfabet Fonetik Internasional (IPA). Untuk bantuan dalam membaca simbol IPA, lihat Bantuan:IPA. Untuk penjelasan perbedaan [ ], / / dan  , Lihat IPA § Tanda kurung dan delimitasi transkripsi.

Asal sunting

Alfabet Italik Kuno diturunkan dari alfabet Yunani, meskipun penyebaran alfabet yang tepat tidak diketahui. Beberapa cendekiawan berpendapat bahwa alfabet Etruria diturunkan dari koloni suku Euboia di Cumae dan Ischia (Pithekoūsai) di pesisir Teluk Napoli pada abad ke- 8 SM; alfabet Yunani ragam Euboria juga disebut sebagai 'Cumaeana' (dinamai dari Cumae), atau 'Khalkidia' (dari metropolis Khalkis).[1] Hipotesis Cumaean didukung oleh bukti penggalian Veii pada tahun 1957–58 oleh British School at Rome, yang menemukan potongan-potongan tembikar Yunani yang menunjukkan bahwa adanya kontak antara kota bangsa Etruria di Veii dan koloni Yunani di Cumae dan Ischia telah ada sejak paruh kedua abad ke-8.[1] Para cendekiawan lain mengandaikan hipotesis alfabet Yunani Barat berbeda yang bahkan lebih tua dari yang dibuktikan telah memunculkan alfabet Etruria.[1] Apapun hipotesisnya, yang jelas bangsa Etruria menambahkan huruf c, q, dan digraf vh atau hv (untuk bunyi /f/) untuk mewakili bunyi yang tidak ada dalam bahasa Yunani Kuno.[2] Perkembangan dan penggunaan alfabet Yunani dapat menandai akhir dari Kebudayaan Villanova dan Periode Orientalisasi pada masyarakat Etruria.[2]:19

Karena Etruria adalah peradaban terkemuka di Semenanjung Italia pada periode itu, secara luas diterima bahwa mereka menyebarkan alfabet mereka ke seluruh semenanjung, dan alfabet Italik Kuno lainnya diperkenalkan oleh mereka.[2] Para cendekiawan memberikan tiga alasan: Etruria dan non-Etruria memiliki kontak yang kuat pada abad ke-8 dan ke-7, prasasti yang bertahan dari bahasa lain muncul kemudian (setelah akhir abad ke-8) ketimbang prasasti Etruria terawal (pertama daripada suku Umbria, Faliski, Latin, dan Sabini di selatan, pada abad ke-6 juga di Lembah Po dan di antara suku-suku Galia Cisalpina, Venetia, dan Raetia), dan huruf-huruf yang digunakan dalam prasasti-prasasti ternyata didasarkan pada alfabet Yunani Barat versi Etruria.[2] Namun, beberapa dari alfabet tersebut, termasuk alfabet Latin, mempertahankan huruf-huruf Yunani tertentu yang tidak dipakai lagi oleh bangsa Etruria sendiri pada tahap yang agak awal.

Alfabet Italik Kuno digunakan untuk berbagai bahasa yang berbeda, termasuk beberapa Indo-Eropa (terutama cabang Italik, dan pada tingkat yang lebih rendah digunakan dalam bahasa-bahasa Kelt Benua, serta mungkin dalam prasasti yang ditafsirkan sebagai bahasa Proto-Jermanik) dan non-Indo-Eropa (termasuk bahasa Etruria dan Raetia).

Perbandingan sunting

Tabel berikut menunjukkan ragam-ragam alfabet Italik Kuno yang dimulai dari aksara leluhurnya (Abjad Fenisia dan Alfabet Yunani Barat). Huruf-huruf yang dianggap sesuai ditempatkan pada kolom yang sama. Banyak huruf muncul dengan dua atau lebih bentuk ragam yang diturunkan dari huruf yang sama. Hanya satu ragam utama alfabet yang ditampilkan di sini. Simbol [←] dan [→] menunjukkan bahwa bentuk yang ditunjukkan masing-masing digunakan saat menulis dari kanan ke kiri dan kiri ke kanan.

Fenisia
Huruf [←]                                            
Bunyi ʾ b g d h w z y k l m n s ʿ p q r š t
Yunani Barat[3][4]
Huruf [→]                                                  
Bunyi a b g d e w zd h i k l m n o p s k r s t u ks
Transkripsi Α Β Γ Δ Ε Ϝ Ζ Η Θ Ι Κ Λ Μ Ν Ξ Ο Π Ϻ Ϙ Ρ Σ Τ Υ X Φ Ψ
Etruria (dari abad ke-7 SM)[5][6]
Marsiliana [←]                                                    
Kuno[a] [←]                                              
Baru[b] [←]                                        
Bunyi a k e v ts h th i k l m n p sh k r s t u s ph kh f
Transkripsi a c e v z h θ i k l m n p ś q r s t u φ χ f
Oska (dari abad ke-5 SM)[7]
Huruf [←]                                          
Bunyi a b g d ɛ v ts x? i k l m n p r s t o: f o e
Transkripsi A B G D E V Z H I K L M N P R S T U F Ú Í
Leponti (abad ke-7–ke-5 SM)
Huruf [?][→] 𐌀 𐌄 𐌅 𐌆 𐌈 𐌉 𐌊 𐌋 𐌌 𐌍 𐌏 𐌐 𐌑 𐌓 𐌔 𐌕 𐌖 𐌗
Bunyi
Transkripsi A E V Z Θ I K L M N O P Ś R S T U X
Pikenum Selatan (dari abad ke-6 SM)
Huruf [?][→] 𐌀 𐌁 𐌂 𐌃 𐌄 𐌅 𐌇 𐌉 𐌊 𐌋 𐌌 𐌍 𐌏 𐌐 𐌒 𐌓 𐌔 𐌕 𐌖 𐌚 𐌞 𐌝 𐌟
Bunyi
Transkripsi A B G D E V H I K L M N O P Q R S T U F Ú Í *

Alfabet sunting

Alfabet Etruria sunting

𐌀 𐌁 𐌂 𐌃 𐌄 𐌅 𐌆 𐌇 𐌈 𐌉 𐌊 𐌋 𐌌
𐌍 𐌎 𐌏 𐌐 𐌑 𐌒 𐌓 𐌔 𐌕 𐌖 𐌗 𐌘 𐌙
alih aksara:
A B G D E V Z H Θ I K L M
N Ξ O P Ś Q R S T Y X Φ Ψ

Bentuk kuno alfabet Etruria tidak berubah hingga sekitar tahun 600 SM, dan arah penulisannya bebas. Kemudian alfabet ini berubah dan disesuaikan dengan fonologi bahasa Etruria, dan huruf-huruf yang tidak mewakili fonem dalam bahasa Etruria tidak lagi digunakan. Pada tahun 400 SM, tampaknya seluruh wilayah Etruria sudah menggunakan alfabet Etruria klasik yang terdiri dari 20 huruf, yang biasanya ditulis dari kiri ke kanan:

𐌀 𐌂 𐌃 𐌄 𐌅 𐌆 𐌇 𐌈 𐌉 𐌋 𐌌 𐌍 𐌐 𐌑 𐌓 𐌔 𐌕 𐌖 𐌘 𐌙 𐌚
A C D E V Z H Θ I L M N P Ś R S T U Φ Ψ F

Alphabet Nuceria sunting

 

Alfabet Nuceria berdasarkan prasasti-prasasti yang ditemukan di Italia selatan (Nocera Superiore, Sorrento, Vico Equense). Alfabet tersebut dibuktikan tertulis hanya antara abad ke-6 hingga ke-5 SM. Huruf yang paling terkenal adalah /S/, berbentuk seperti pohon cemara, dan mungkin langsung diturunkan dari suatu huruf abjad Fenisia.

 
Alfabet Este (Venetia), Magrè, dan Bolzano/Bozen-Sanzeno (Raetia), Sondrio (Kamuni), Lugano (Leponti)

Alfabet Lugano sunting

Alfabet Lugano berasal dari prasasti-prasasti yang ditemukan di Italia Utara dan Kanton Ticino, dan pernah digunakan untuk menulis bahasa Lepontik dari abad ke-7 hingga ke-5 SM. Alfabet ini berasal dari alfabet Etruria:

𐌀 𐌄 𐌅 𐌆 𐌈 𐌉 𐌊 𐌋 𐌌 𐌍 𐌏 𐌐 𐌑 𐌓 𐌔 𐌕 𐌖 𐌗
A E V Z Θ I K L M N O P Ś R S T U X

Alfabet Raetia sunting

    EF     K M   ΠϘ     
ABKDEFWZEHΘIKLMNJUPQRSTGO -->

Alfabet Pikenum Selatan sunting

Alfabet Pikenum Selatan ini ditemukan dari abad ke-6 SM

𐌀 𐌁 𐌂 𐌃 𐌄 𐌅 𐌇 𐌉 𐌝 𐌊 𐌋 𐌌 𐌍 𐌏 𐌐 𐌒 𐌓 𐌔 𐌕 𐌖 𐌞 𐌚 𐌟
A B G D E V H I Í K L M N O P Q R S T U Ú F *

Unicode sunting

Alfabet Italik Kuno dipadukan dan ditambahkan ke Unicode Standard pada Maret 2001 dengan rilis versi 3.1. Blok Unicode untuk Alfabet Italik Kuno adalah U+10300–U+1032F tanpa pengkhususan ragam alfabet tertentu (yaitu alfabet Italik Kuno hanya dianggap satu jenis, dan fon yang digunakan dapat menunjukkan ragam).[8]

Arah penulisan (kanan-ke-kiri, kiri-ke-kanan, atau boustrofedon) bervariasi berdasarkan bahasa dan bahkan periode waktu. Untuk kesederhanaan, kebanyakan cendekiawan menggunakan arah kiri-ke-kanan dan ini adalah arah bawaan Unicode untuk blok Italik Kuno. Untuk alasan ini, glif dalam bagan kode ditampilkan dengan orientasi kiri-ke-kanan.[9]

Old Italic[1][2]
Official Unicode Consortium code chart (PDF)
  0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A B C D E F
U+1030x 𐌀 𐌁 𐌂 𐌃 𐌄 𐌅 𐌆 𐌇 𐌈 𐌉 𐌊 𐌋 𐌌 𐌍 𐌎 𐌏
U+1031x 𐌐 𐌑 𐌒 𐌓 𐌔 𐌕 𐌖 𐌗 𐌘 𐌙 𐌚 𐌛 𐌜 𐌝 𐌞 𐌟
U+1032x 𐌠 𐌡 𐌢 𐌣
Catatan
1.^Per Unicode versi 8.0
2.^Abu-abu berarti titik kode kosong

Huruf dan alih aksara sunting

Huruf Alih aksara Nama Huruf Alih aksara Nama Huruf Alih aksara Nama
𐌀 a a 𐌁 b be 𐌂 c ke
𐌃 d de 𐌄 e e 𐌅 v ve
𐌆 z ze 𐌇 h he 𐌈 þ the
𐌉 i i 𐌊 k ka 𐌋 l el
𐌌 m em 𐌍 n en 𐌎 š esh
𐌏 o o 𐌐 p pe 𐌑 ś she
𐌒 q ku 𐌓 r er 𐌔 s es
𐌕 t te 𐌖 u u 𐌗 x eks
𐌘 ph phe 𐌙 ch khe 𐌚 f ef
𐌛 ř ers 𐌜 ç che 𐌝 í ii
𐌞 ú uu 𐌟 * ess 𐌠 I 1
𐌡 V 5 𐌢 X 10 𐌣 L 50

Catatan sunting

  1. ^ (hingga abad ke-5 SM)
  2. ^ (abad ke-4 SM–ke-1 SM)

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ a b c Banti, Luisa (1973). Etruscan Cities and Their Culture. Berkeley, California: University of California Press. hlm. 193. ISBN 9780520019102. Diakses tanggal 24 August 2021. 
  2. ^ a b c d Wallace, Rex E. (2015). "Chapter 14: Language, Alphabet, and Linguistic Affiliation". A Companion to the Etruscans. Chichester: John Wiley & Sons. hlm. 309. ISBN 9781118354957. Diakses tanggal 24 August 2021. 
  3. ^ Adolf Kirchhoff (1877). Studien zur Geschichte des griechischen Alphabets. Berlin: Dümmler. hlm. 102. OL 24337090M. 
  4. ^ Kirchhoff 1877, hlm. 168.
  5. ^ Giuliano Bonfante (1983). The Etruscan language. Manchester: Manchester University Press. hlm. 64. ISBN 0719009022. OCLC 610734784. OL 19629507M. 
  6. ^ Herbert Alexander Stützer (1992). Die Etrusker und ihre Welt. Köln: DuMont. hlm. 12. ISBN 3770131282. LCCN 94191271. OCLC 611534598. OL 1198388M. 
  7. ^ Carl Darling Buck (1904). A grammar of Oscan and Umbrian. Boston: Ginn. hlm. 22. OL 7118142M. 
  8. ^ The Unicode Consortium (2001-05-16), "7.10 Old Italic (new section)", Unicode Standard Annex #27, The Unicode Standard, Version 3.1. 
  9. ^ Jenkins, John; Everson, Michael (1997-08-16), "E.Processing", Proposal for encoding the Etruscan script in ISO/IEC 10646 

Daftar pustaka sunting

  • Bonfante, Giuliano; Bonfante, Larissa (2002). The Etruscan Language: An Introduction (edisi ke-2nd). Manchester: Manchester University Press. ISBN 0-7190-5539-3. 
  • Mullen, Alex (2013). Southern Gaul and the Mediterranean: Multilingualism and Multiple Identities in the Iron Age and Roman Periods. Cambridge: Cambridge University Press. ISBN 978-1-107-02059-7. 

Pranala luar sunting