Al Muktabar

birokrat Indonesia

Al Muktabar (lahir 12 Juni 1965) adalah seorang birokrat asal Indonesia. Pada 12 Mei 2022, ia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menjabat sebagai Penjabat Gubernur Banten selama masa transisi dan kekosongan pemerintahan di Banten setelah gubernur petahana, Wahidin Halim menyelesaikan masa jabatannya.[1] Selain itu, saat ini menjabat sebagai Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pemerintah dan Pemerataan Pembangunan, Sekretariat Wakil Presiden Republik Indonesia sejak 29 November 2024.[2] Sebelumnya, Al Muktabar menjabat sebagai Sekretaris Daerah Banten sejak 2019.[3][4]

Al Muktabar
Penjabat Gubernur Banten
Mulai menjabat
12 Mei 2022
PresidenJoko Widodo
Prabowo Subianto
Sebelum
Pendahulu
Wahidin Halim
Pengganti
Andra Soni (Terpilih)
Sebelum
Sekretaris Daerah Provinsi Banten
Masa jabatan
27 Mei 2019 – 22 Mei 2022
PresidenJoko Widodo
GubernurWahidin Halim
Sebelum
Pendahulu
Ranta Soeharta
Pengganti
Mochamad Tranggono (Pj.)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir12 Juni 1965 (umur 59)
Tanah Abang, Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
AlmamaterUniversitas Bengkulu
Universitas Gadjah Mada
Polytechnic Institute of New York
Universitas Padjadjaran
Universitas Negeri Florida
PekerjaanBirokrat
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Riwayat Hidup

sunting

Riwayat Pendidikan

sunting

Ia menempuh pendidikan S1 di jurusan Ilmu Sosial dan Politik Universitas Bengkulu dan lulus tahun 1989. Ia lantas melanjutkan studi S2 di jurusan Ketahanan Nasional Universitas Gadjah Mada (UGM) dan meraih gelar magister pada 1996. Gelar magister juga diraih Muktabar dari Polytechnic Institute of New York tahun 1998. Sementara, gelar doktor diperolehnya tahun 2004 dari program studi Administrasi Negara Universitas Padjadjaran, dan tahun 2006 dari The Florida State University.[5]

Riwayat Pekerjaan

sunting
 
Al Muktabar sebagai Penjabat Gubernur Banten

Sebelum menjadi Sekda Provinsi Banten, Muktabar lebih dulu menjadi pejabat di Kemendagri. Muktabar resmi menjabat sebagai Sekda Banten pada 27 Mei 2019 setelah dilantik oleh Gubernur Banten Wahidin Halim berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 52/TPA tahun 2019.

Perjalanan Muktabar sebagai Sekda Provinsi Banten terbilang tidak mulus.Pada 22 Agustus 2021, Muktabar tiba-tiba dikabarkan mengundurkan diri jabatannya. Kepala BKD Provinsi Banten Komarudin kala itu menampik bahwa pengunduran diri Muktabar karena adanya perselisihan dengan Wahidin Halim.

Sebelum surat permohonan diteken oleh Presiden Jokowi, Muktabar untuk sementara ditempatkan sebagai staf biasa di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Banten. Namun, 16 Februari 2022, Muktabar secara mengejutkan mengugat Gubernur Banten Wahidin Halim ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Serang. Gugatan itu dilayangkan karena Muktabar merasa tidak pernah mengajukan surat pengunduran diri sebagai Sekda Banten. Wahidin Halim memutuskan akan menarik surat pemberhentian Sekda Provinsi Banten Muktabar ke Kemendagri. Muktabar pun menjabat kembali sebagai Sekda Banten definitif sejak 23 Februari 2022.[6]

Referensi

sunting
  1. ^ Fadhil, Haris (12 Mei 2022). "Mendagri Tito Resmi Lantik 5 Pj Gubernur". Detik.com. Diakses tanggal 12 Mei 2022. 
  2. ^ Media, Kompas Cyber (2024-11-29). "Mensesneg Lantik 25 Pejabat Kemensetneg, Ada Kasetpres hingga Staf Khusus Halaman all". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2024-12-02. 
  3. ^ "Gubernur WH Lantik Al Muktabar Jadi Sekda Banten". Pemerintah Provinsi Banten. 28 Mei 2019. Diakses tanggal 12 Mei 2022. 
  4. ^ "Profil Sekretaris Daerah Provinsi Banten". Pemerintah Provinsi Banten. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-05-12. Diakses tanggal 12 Mei 2022. 
  5. ^ https://bantenprov.go.id/profil-pemerintah/profil-pj-gubernur
  6. ^ https://nasional.kompas.com/read/2022/05/12/06191521/profil-al-muktabar-pernah-diberhentikan-sebagai-sekda-kini-jadi-pj-gubernur?page=2
Jabatan politik
Didahului oleh:
Wahidin Halim
Penjabat
Gubernur Banten

2022–sekarang
Petahana
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Ranta Soeharta
Sekretaris Daerah Banten
2019–2022
Diteruskan oleh:
Mochamad Tranggono (penjabat)