Aji di-Langgar

(Dialihkan dari Aji Dilanggar)

Aji di-Langgar Raja Kutai Kartanegara ke-7, memerintah dari tahun 1600 sampai 1605 merupakan anak tertua dari Aji Raja Mahkota Mulia Alam Raja ke-6, yang meninggal pada tahun 1600. Aji di-Langgar meninggal pada tahun 1605,

Didahului oleh:
Aji Raja Mahkota Mulia Alam
Raja Kutai Kartanegara
1600—1605
Diteruskan oleh:
Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa ing Martapura

Istri sunting

  1. Ratu Permaisuri I : Aji di-Keranda
  2. Ratu Mahadewi : Aji Dayang Panjang
  3. Ratu Liku : Tuan Rapat
  4. Ratu Mahtoer : Tuan Kata
  5. Ratu Permaisuri II : Aji Ratu Tuan Rimah, anak dari Aji Raden Wijaya, dengan istrinya Raden Bungsu Binti Aji Permata Alam Bin Aji Sri Gembira Bin Raja Punchan Karna (Raja Tunjung) Suami dari Aji Raja Putri Putri Adji Raja Batara Agung Paduka Nira.
  6. Selir Sang Nata : Nyai Tambun

Keturunan sunting

Anak Laki-Laki

  1. Aji di-Astana (anak dengan Aji di-Keranda).
  2. Aji Kijipati Jayaparana, yang menggantikan dengan gelar Raja Aji Pangeran Sinum Panji Mendapa ing Martapura, Raja ke-8 (anak dengan Tuan Rimah)
  3. Aji Pangeran Sinum (anak dengan Tuan Rimah).
  4. Aji Kyai Adipati Senjata (anak dengan Tuan Kata). memiliki anak:
    • Aji Tengah.
  5. Aji Kyai Adipati Mandura (anak dengan Nyai Tambun). Ia memiliki seorang putera:
    • Aji Tuan Tegaran.
  6. Aji Kyai Adipati Mangku Yudha (anak dengan Njai Tambun). Memiliki seorang putera:
    • Aji Tuan Milan.
  7. Aji Kyai Adipati Puger, menikah dengan Aji Dayang Bujang, puteri dari Kyai Mas Sakuti. Memiliki dua putera:
    1. Aji Tuan Dalam.
    2. Aji Arya Wangsa Kusuma.

Anak Perempuan

  1. Aji Putri Gelar Aji Putri Anum Ningdya (anak dengan Aji Dayang Panjang).
  2. Aji Rubat Gelar Aji Putri Puspaningdya (anak dengan Tuan Rimah).
  3. Aji Duri Gelar Aji Putri Puspaningdya Ningrum (anak dengan Tuan Kata)

Pranala luar sunting

Royal Ark