Agama Buhun
Artikel ini perlu dirapikan agar memenuhi standar Wikipedia Merapikan artikel bisa berupa membagi artikel ke dalam paragraf atau wikifikasi artikel. Setelah dirapikan, tolong hapus pesan ini. |
Artikel ini perlu dikembangkan agar dapat memenuhi kriteria sebagai entri Wikipedia. Bantulah untuk mengembangkan artikel ini. Jika tidak dikembangkan, artikel ini akan dihapus. |
Buhun diduga sebagai Jati Sunda atau agama sunda murni yang belum tercampur oleh agama lain seperti Hindu, Budha, Islam dan agama kepercayaan lain[1].
Dari etimologi bahasa Bu-hun berasal dari dua kata yaitu Bu dan Hun, Bu mungkin diambil dari kata Bu-yut atau Kabuyutan yang merupakan tempat pemujaan roh nenek moyang orang Sunda pada jaman dulu dan -Hun yang mungkin diambil dari kata Ka-Ru-Hun atau nenek moyang orang sunda. Banyak kata dalam Bahasa Sunda yang hampir mirip dengan kata Buhun[2]. Agama ini masih banyak dianut oleh masyarakat yang tinggal di daerah Bekasi[3].
RujukanSunting
- ^ "Efek Demokratisasi dan Dampak Sinkretisme", Republika, diakses 8 Oktober 2015
- ^ "Agama Sunda Wiwitan", Podium.com, diakses 8 Oktober 2015
- ^ "Agama Lokal Kontributif dalam Memelihara Lingkungan", Situs Kementerian Agama Republik Indonesia, diakses 8 Oktober 2015