Agüeybaná (meninggal tahun 1510) adalah cacique (kepala suku) Taíno yang paling kuat di pulau "Boriken" (Puerto Riko) saat bangsa Spanyol tiba di pulau tersebut pada 19 November 1493.[1] Namanya berarti "matahari besar". Ia tinggal dengan sukunya di Guaynia (kini Guayanilla), yang terletak di dekat sungai dengan nama yang sama di bagian selatan pulau. Semua cacique lain merupakan bawahannya, meskipun masing-masing kepala suku memerintah suku-suku mereka sendiri.

Kedatangan conquistador sunting

Agüeybaná menerima conquistador Juan Ponce de León pada tahun 1508. Berdasarkan tradisi Taíno, Agüeybaná menjalankan ritual "guatiao", yaitu ritual di mana ia dan Juan Ponce de León menjadi teman dan bertukar nama. Ponce de León kemudian membaptis ibu Agüeybaná dan memberinya nama Inés. Keramahan Agüeybaná memudahkan upaya bangsa Spanyol untuk menaklukkan pulau Boriken.[2]

Agüeybaná bergabung dengan Ponce de León dalam penjelajahan pulau Boriken. Setelah penjelajahan selesai dilakukan, Agüeybaná turut serta dalam perjalanan ke pulau La Española (kini merupakan bagian dari Republik Dominika dan Haiti), di mana ia diterima dengan baik oleh gubernur Nicolás de Ovando[3] Tindakan-tindakan Agüeybaná membantu memelihara perdamaian antara Taíno dengan bangsa Spanyol. Namun, perdamaian ini tidak berlangsung lama. Orang-orang Taíno dipaksa bekerja di tambang emas dan diperlakukan seperti budak dalam upaya pembangunan sebuah benteng. Banyak orang Taino yang meninggal akibat perlakuan kejam orang-orang Spanyol.[2]

Kematian sunting

Setelah kematian Agüeybaná pada tahun 1510, saudaranya[4][5][6] Güeybaná (lebih dikenal dengan nama Agüeybaná II) menjadi cacique yang paling kuat di pulau. Agüeybaná II mempermasalahkan cara orang-orang Spanyol memperlakukan orang-orang Taíno dan melancarkan perang melawan mereka. Bangsa Taíno akhirnya dikalahkan dalam Pertempuran Yagüecas.[7] Setelah itu, orang-orang Taíno yang tersisa melarikan diri dari pulau atau diperbudak oleh bangsa Spanyol.[8] Banyak yang tewas akibat merebaknya penyakit variola pada tahun 1519.[2][9]

Catatan kaki sunting

  1. ^ (Spanyol) La rebelión del cacique Agüeybaná II Diarsipkan 2012-02-06 di Wayback Machine.
  2. ^ a b c "Land Tenure Development in Puerto Rico" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2006-09-13. Diakses tanggal 2015-11-05. 
  3. ^ (Spanyol) Agüeybaná
  4. ^ La Rebelion del Cacique Agüeybaná II. Diarsipkan 2012-02-06 di Wayback Machine. En Marcha: Organo del Comite Central del Partido Comunista Maxista Leninista de Ecuador. Seccion: Testimonio y Dialéctica. 8 May 2006. Page 1. Retrieved 14 July 2011.
  5. ^ Land Tenure Development in Puerto Rico. Diarsipkan 2006-09-13 di Wayback Machine. Cathy Bryan. Department of Spatial Information Science and Engineering. University of Maine. Orono, Maine. ca. 2000. Old Town, Maine: James W. Sewall Company. Page 5. Retrieved 14 July 2012.
  6. ^ Puerto Rico y su historia investigaciones críticas. F. Vives Mora. 1894. hlm. 64. 
  7. ^ "A Historical Overview of Colonial Puerto Rico: The Importance of San Juan as a Military Outpost". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-05-31. Diakses tanggal 2009-03-12. 
  8. ^ "Genocide program, Puerto Rico". Yale. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2009-11-20. Diakses tanggal 2009-10-17. 
  9. ^ Puerto Rico's First People

Pranala luar sunting