Aflah (Bahasa Arab : أفلح مولى النبي) adalah salah satu sahabat Nabi Muhammad sekaligus sebagai salah satu pelayan beliau.[1] Salah satu ulama ahli sejarah, Ibnu Mundah menyatakan : Aku pikir dialah orang yang Nabi perintahkan ((Biarkan wajahmu terkena debu)) dalam salah satu riwayat, karena Aflah memang terbiasa meniup tempat sujudnya sebelum itu. Abu Nu'aim meyakini bahwa Aflah yang menjadi pelayan/khadim Nabi merupakan orang yang sama dengan Aflah yang merupakan hamba sahaya milik Ummu Salamah r.a., sedangkan ahli sejarah lain menyangkalnya.[2]

Periwayatan Hadits sunting

Adapaun kalangan Tabi'in yang mengambil riwayat dari ia adalah Habib Al-Madini. Ia meriwayatkan sebuah hadits tentang tiga fitnah yang paling ditakutkan oleh Nabi atas umatnya sepeninggal ia : sesatnya hawa nafsu, syahwat yang diperturuti, dan kondisi kelalaian setelah mengetahui kebenaran.[3]

Referensi sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Ibnu Qani' Al-Baghdadi. Mu'jam As-Shahabah jilid II. Beirut. hlm. 446. 
  2. ^ Ma'rifat As-Shahabah li Abi Nu'aim jilid II. hlm. 406, no.1032. 
  3. ^ Ma'rifat As-Shahabah li Abi Nu'aim jilid II. hlm. 406, no. 1032.