Aeng Batu-Batu, Galesong Utara, Takalar

desa di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan

Aeng Batu-Batu salah satu desa di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Wilayah Desa Aeng Batu-Batu berada di sepanjang pantai yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar. Penduduk Desa Aeng Batu-Batu utamanya bekerja sebagai nelayan. Tingkat kesejahteraan penduduk Desa Aeng Batu-Batu tergolong miskin. Wilayah Desa Aeng Batu-Batu rentan terkena tsunami.

Aeng Batu-Batu
Negara Indonesia
ProvinsiSulawesi Selatan
KabupatenTakalar
KecamatanGalesong Utara
Kode pos
92255
Kode Kemendagri73.05.06.2003
Luas-
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Lokasi geografis sunting

Desa Aeng Batu-Batu terletak di Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar.[1] Wilayah Desa Aeng Batu-Batu memanjang dari utara ke selatan. Letak Desa Aeng Batu-Batu berbatasan langsung dengan Kota Makassar di bagian Utara. Bagian sebelah timur berdekatan dengan Kabupaten Gowa. Di sebelah barat, Desa Aeng Batu-Batu berbatasan dengan Selat Makassar. Sementara di sebelah selatan berdekatan dengan ibu kota Kabupaten Takalar.[2]

Perbatasan dengan Kota Makassar sunting

Wilayah Desa Aeng Batu-Batu menjadi batas daerah antara Kabupaten Takalar dan Kota Makassar. Batasnya ditetapkan pada lima titik kartometrik dan dua pilar batas utama. Perbatasan ini antara Kelurahan Barombong di Kecamatan Tamalate dalam wilayah Kota Makassar, dengan Desa Aeng Towa, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar. Titik kartometrik pertama berada pada koordinat 050 12' 37.237" LS dan 1190 22' 59.479" BT. Dai arah tenggara titik kartometrik pertama sampai ke titik kartometrik kedua ditandai dengan koordinat 050 12' 39.272" LS dan 1190 23' 04.217" BT. Kemudian titik kartometrik kedua menuju ke arah Selatan menyusur garis tengah sungai dan mencapai titik kartometrik ketiga. Koordinatnya ditandai 050 12' 49.154" LS dan 1190 23' 06.851" BT. Kemudian titik kartometrik ketiga menuju ke arah Timur sampai mencapai pilar batas utama kesatu dengan koordinat 050 12' 49.290" LS dan 1190 23' 09.290" BT. Pilar batas utama kesatu terletak pada batas Kelurahan Barombong dan Desa Aeng Batu-Batu.[3]

Setelah itu, dari pilar batas utama kesatu menuju ke arah tenggara menyusuri bagian tengah sungai sampai ke titik kartometrik keempat. Koordinatnya ditandai 050 12' 54.582" LS dan 1190 23' 08.720" BT. Dari titik kartometrik keempat dilanjutkan ke arah tenggara menyusuri tengah jalan sampai pada titik kartometrik kelima. Titik ini ditandai dengan koordinat 050 12' 55.350" LS dan 1190 23' 09.990" BT. Titik kartometrik kelima dilanjutkan ke arah selatan menuju pilar batas utama kedua. Titik koordinatnya adalah 050 12' 57.960" LS dan 1190 23' 09.340" BT. Pilar batas utama kedua terletak pada batas Kelurahan Barombong dan Desa Aeng Batu-Batu.[3]

Kesejahteraan penduduk sunting

Penduduk Desa Aeng Batu-Batu bekerja sebagai nelayan karena lokasi desanya yang terletak di pantai.[4] Perkampungan-perkampungan di Desa Aeng Batu-Batu dikategorikan sebagai perkampungan miskin.[5] Pada tahun 2014, tercatat penduduk Desa Aeng Batu-Batu berjumlah 5.159 jiwa dengan 1.380 kepala keluarga. Sebanyak 306 kepala keluarga dengan 1.071 jiwa tergolong miskin dan pekerjaan utamanya sebagai nelayan.[6]

Komoditas sunting

Komoditas utama di Desa Aeng Batu-Batu adalah ikan laut. Ikat laut diperdagangkan secara langsung tanpa diolah terlebih dahulu.[7]

Kerawanan bencana sunting

Desa Aeng Batu-Batu termasuk salah satu desa di Kabupaten Takalar dengan tingkat kerawanan bencana yang tinggi terhadap tsunami.[8]

Referensi sunting

  1. ^ "Wilayah Yuridiksi". Pengadilan Negeri Takalar. 7 September 2011. Diakses tanggal 11 September 2022. 
  2. ^ Kasmiati, Syahrul dan Amir, N. (2021). "Pembuatan Lotion Rumput Laut di Desa Aeng Batu Batu, Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan". Jurnal Panrita Abdi. LP2M Universitas Hasanuddin. 5 (1): 18. 
  3. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2019 tentang Batas Daerah antara Kota Makassar dengan Kabupaten Takalar Provinsi Sulawesi Selatan" (PDF). Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum Nasional. Halaman 4 Pasal 2. Diakses tanggal 11 September 2022. 
  4. ^ Hasriyanti (2019). "Fisherman Perception According to Social Stratification on Child Education in Aeng Batu-batu Village, North Galesong District, Takalar District" [Persepsi Nelayan Menurut Stratifikasi Sosial Tentang Pendidikan Anak di Desa Aeng Batu-batu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar]. La Geografia. Jurusan Geografi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Negeri Makassar. 17 (2): 88. ISSN 1412-8187. 
  5. ^ Suryaningsi, Tini (2017). "Kemiskinan Masyarakat Nelayan di Desa Aeng Batu-Batu Kabupaten Takalar Sulawesi Selatan". Handep. 1 (1): 52. ISSN 2614-0209. 
  6. ^ Rahman, A., dan Awalia, N. (2016). "Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Nelayan di Desa Aeng Batu-Batu Kecamatan Galesong Utara Kabupaten Takalar". Ecces: Economics, Social, and Development Studies. Jurusan Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, UIN Alauddin Makassar. 3 (1): 17. ISSN 2407-6635. 
  7. ^ Batara, A., dkk. (2022). "Pemberdayaan Ibu-Ibu PKK Desa Aeng Batu-Batu Kabupaten Takalar melalui Pengolahan Nugget dan Bakso berbasis Ikan Tenggiri". Jurnal Dinamika Pengabdian. 7 (2): 350. ISSN 2460-8173. 
  8. ^ Yunus, R., dkk. (2019). Wartono, ed. Katalog Desa/Kelurahan Rawan Tsunami (Kelas Bahaya Tinggi dan Sedang) (PDF). Badan Nasional Penanggulangan Bencana. hlm. 141. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2022-11-25. Diakses tanggal 2022-09-11.