2 Raja-raja 12

(Dialihkan dari 2 Raja-raja 12:21)

2 Raja-raja 12 (atau II Raja-raja 12, disingkat 2Raj 12) adalah pasal kedua belas Kitab 2 Raja-raja dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani termasuk Nabi-nabi Awal atau Nevi'im Rishonim [נביאים ראשונים] dalam bagian Nevi'im (נביאים; Nabi-nabi).[1] Pasal ini berisi riwayat pemerintahan Yoas (raja ke-8) di Kerajaan Yehuda.[2]

2 Raja-raja 12
Kitab Raja-raja (Kitab 1 & 2 Raja-raja) lengkap pada Kodeks Leningrad, dibuat tahun 1008.
KitabKitab 2 Raja-raja
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
12

Teks sunting

Waktu sunting

Struktur sunting

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Ayat 1 sunting

Dalam tahun ketujuh zaman Yehu, Yoas menjadi raja dan empat puluh tahun lamanya ia memerintah di Yerusalem. Nama ibunya ialah Zibya, dari Bersyeba. (TB)[3]

Ayat 2 sunting

Yoas melakukan apa yang benar di mata TUHAN seumur hidupnya, selama imam Yoyada mengajar dia. (TB)[6]

Selama imam besar Yoyada menjadi penasihatnya, Yoas hidup bagi Tuhan. Akan tetapi, setelah Yoyada wafat, Yoas meninggalkan Tuhan dan mulai menyembah berhala (2 Tawarikh 24:17–18). Ia melipatgandakan dosanya dengan membunuh putra Yoyada, Zakharia, yang menegurnya karena meninggalkan Tuhan (2 Tawarikh 24:20–22). Sebagai hukuman adil, Yoas terbunuh oleh perwiranya sendiri (2 Raja–raja 12:20; 2 Tawarikh 24:25). Yoas mulai dengan baik sebagai raja, tetapi berakhir dengan kehancuran rohani (bandingkan Matius 24:13; Galatia 3:3; Wahyu 2:10).[7]

Ayat 6 sunting

Tetapi dalam tahun kedua puluh tiga zaman raja Yoas para imam belum juga memperbaiki kerusakan rumah itu. (TB)[8]

Ayat 20 sunting

Pegawai-pegawainya bangkit mengadakan persepakatan, lalu membunuh Yoas di rumah Milo yang letaknya di penurunan ke Sila. (TB)[10]

Komplotan terhadap Yoas terjadi karena dia telah menolak Tuhan, mulai menyembah dewa-dewa lain, dan membunuh Zakharia (2 Tawarikh 24:17–22,25).[7]

Ayat 21 sunting

Yozakar, anak Simeat, dan Yozabad, anak Somer, ialah pegawai-pegawainya yang membunuh dia.
Lalu ia dikuburkan di samping nenek moyangnya di kota Daud, maka Amazia, anaknya, menjadi raja menggantikan dia. (TB)[11]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ W.S. LaSor, D.A. Hubbard & F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 1. Diterjemahkan oleh Werner Tan dkk. Jakarta:BPK Gunung Mulia. 2008. ISBN 979-415-815-1, 9789794158159
  2. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada Perjanjian Lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 979-415-385-0, 9789794153857
  3. ^ 2 Raja–raja 12:1 - Sabda.org
  4. ^ a b Thiele, Edwin R., The Mysterious Numbers of the Hebrew Kings, (1st ed.; New York: Macmillan, 1951; 2d ed.; Grand Rapids: Eerdmans, 1965; 3rd ed.; Grand Rapids: Zondervan/Kregel, 1983). ISBN 0-8254-3825-X, 9780825438257
  5. ^ a b McFall 1991, no. 31.
  6. ^ 2 Raja–raja 12:2 - Sabda.org
  7. ^ a b The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.
  8. ^ 2 Raja–raja 12:6 - Sabda.org
  9. ^ McFall 1991, no. 32.
  10. ^ 2 Raja–raja 12:20 - Sabda.org
  11. ^ 2 Raja–raja 12:21 - Sabda.org

Pustaka sunting

Pranala luar sunting