Codex Claromontanus

(Dialihkan dari 06)

Codex Claromontanus, diberi kode Dp atau 06 (dalam penomoran Gregory-Aland), δ 1026 (von Soden), adalah sebuah naskah kuno berbentuk codex yang memuat sebagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen, yang diperkirakan dibuat pada abad ke-5. Ditulis dalam gaya tulisan uncial pada lembaran vellum. Tulisannya dalam bahasa Yunani dan bahasa Latin (diglot/dwibahasa), dengan teks Yunani pada halaman sebelah kiri dan teks bahasa Latin di halaman sebelah kanan.[1] Teks bahasa Latin diberi kode "d" (sistem tradisional) atau "75" dalam sistem Beuron.

Naskah
Uncial 06
Halaman dari Codex Claromontanus
Halaman dari Codex Claromontanus
Halaman dari Codex Claromontanus
NamaClaromontanus
TandaD
TeksSurat-surat Paulus, Surat Ibrani
Waktu~ 550 M
Aksarabahasa Yunani-bahasa Latin diglot/dwibahasa
DitemukanClermont (dibeli oleh Theodore Beza)
Kini diBibliothèque nationale de France
Ukuran24,5cm x 19,5cm
JenisTeks Western
KategoriII
Catatanmemuat bahan-bahan di luar teks kanon

Pemerian sunting

Kodeks ini memuat Surat-surat Paulus pada 533 lembaran, 245 cm (96 in) x 195 cm (77 in). Teks ini ditulis dalam satu kolom per halaman, 21 baris per kolom.[2][3] Paling sedikit ada 9 korektor berbeda yang memeriksa kodeks ini. Korektor ke-4 dari abad ke-9 menambahkan tanda-tanda aksen dan pernafasan.[4]

Berdasarkan metode Paleografi kodeks ini diperkirakan dibuat pada abad ke-5 atau ke-6.[2]

Codex Claromontanus memuat pula dokumen-dokumen berharga berikut ini:

Teks sunting

 
Roma 7:4-7 pada Codex Claromontanus

Teks bahasa Yunani kodeks ini sangat dihargai oleh para kritikus sebagai contoh bentuk awal teks dari jenis teks Western, dengan karakteristik banyak interpolasi dan, lebih jarang, revisi akibat penafsiran berbeda yang diberikan sebagai koreksi teks ini. Edisi kritikal Perjanjian Baru modern dibuat dengan metode eklektik, di mana bacaan yang lebih disukai ditentukan berdasarkan kasus demi kasus, dari berbagai varian yang dijumpai pada naskah-naskah dan versi-versi kuno. Dalam proses ini, Claromontanus sering digunakan sebagai semacam "penengah dari luar" ("outside mediator") dalam penggabungan kodeks-kodeks yang lebih dekat kaitannya, yang sama-sama saling tergantung, yang memuat Surat-surat Paulus, yaitu: Codex Alexandrinus, Codex Vaticanus, Codex Sinaiticus, dan Codex Ephraemi Rescriptus. Dengan cara yang sama, Codex Bezae Cantabrigiensis digunakan untuk menyusun sejarah teks kitab-kitab Injil dan Kisah Para Rasul.

Kurt Aland menempatkan teks kodeks ini dalam Kategori II.[2]

Pada Roma 1:8 terdapat varian tekstual περι (sebagaimana א A B C K 33 81 1506 1739 1881), tetapi seorang korektor mengubahnya menjadi υπερ, sebagaimana pada naskah-naskah G Ψ Byz.[7]

Pada Roma 8:1 memuat Ιησου (as Codex Sinaiticus (א), Codex Vaticanus (B), Codex Boernerianus (G), Minuscule 1739, 1881, itd, g, copsa, bo, eth); korektor "b" mengubahnya menjadi Ιησου κατα σαρκα περιπατουσιν (sebagaimana Codex Alexandrinus (A), Codex Athous Lavrensis (Ψ), Minuscule 81, 629, 2127, vg); korektor "c" mengubahnya menjadi Ιησου μη κατα σαρκα περιπατουσιν αλλα κατα πνευμα (as אc, Codex Mosquensis I (K), Codex Porphyrianus (P), Minuscule 33, 88, 104, 181, 326, 330, (436 tidak memuat μη), 456, 614, 630, 1241, 1877, 1962, 1984, 1985, 2492, 2495, Byz, Lect).[8]

Pada Roma 12:11 memuat καιρω bukannya κυριω, bacaan naskah ini didukung oleh Codex Augiensis, Codex Boernerianus Minuscule 5 it d,g, Origenlat. Korektor kedua mengubahnya menjadi κυριω.[9]

Pada Roma 15:31 memuat δωροφορια for διακονια; bacaan ini didukung oleh Codex Vaticanus dan Codex Boernerianus (kolom bahasa Yunani).[10]

Pada 1 Korintus 7:5 memuat τη προσευχη (doa) sebagaimana  11,  46, א*, A, B, C, D, G, P, Ψ, 33, 81, 104, 181, 629, 630, 1739, 1877, 1881, 1962, it vg, cop, arm, eth. Naskah-naskah lain memuat τη νηστεια και τη προσευχη (puasa dan doa) atau τη προσευχη και νηστεια (doa dan puasa).[11]

Bagian 1 Korintus 14:34–35 ditempatkan setelah 1 Korintus 14:40, sebagaimana naskah-naskah lain dari jenis teks Western (Augiensis, Boernerianus, 88, itd, g, dan sejumlah naskah-naskah Vulgata).[12][13]

Pada 1 Timotius 3:1 memuat ανθρωπινος (manusia atau dari seorang) — itb,d,g,m,mon Ambrosiaster Jeromemss Augustine Speculum; majority has πιστος (faithful).[14]

 
Hubungan antara naskah-naskah Perjanjian Baru bagian Surat-surat Paulus bahasa Yunani-Latin (06 - Claromontanus, 010 - Augiensis, 012 - Boernerianus, 0319 - Sangermanensis, 0320 - Waldeccensis)

Sejarah sunting

Kodeks ini disimpan pada Bibliothèque nationale de France (Gr. 107), di Paris.[15] Surat Kolose dan Surat Filipi ditukar urutannya; Surat Ibrani kemudian mengikuti Surat Filemon. Teks ini ditulis secara kolometrik.

Diberi nama oleh sarjana Calvinist Theodore Beza karena ia menyimpannya di kota Clermont-en-Beauvaisis, Oise, di wilayah Picardy sebelah utara kota Paris (Prancis). Beza adalah orang pertama yang memeriksanya, dan ia menyisipkan catatan-catatan dari bacaan-bacaan kodeks ini pada edisi Perjanjian Baru yang disusunnya. Sejarah pemakaian oleh para penyunting naskah Perjanjian Baru yang kemudian dapat dilihat di bagian Referensi dan Pranala.

Naskah ini diperiksa oleh Johann Jakob Griesbach[16] dan Constantin von Tischendorf, yang menyusun naskah bahasa Yunani kodeks ini. Paul Sabatier menyusun teks bahasa Latin kodeks ini.

Johann Gottfried Jakob Hermann mempublikasikan pada tahun 1821 teks palimpsest dari lembaran 162-163.

Foto sunting

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Disebut sebagai naskah "diglot" (dua bahasa), sebagaimana Codex Bezae Cantabrigiensis.
  2. ^ a b c d Aland, Kurt (1995). The Text of the New Testament: An Introduction to the Critical Editions and to the Theory and Practice of Modern Textual Criticism. Grand Rapids: William B. Eerdmans Publishing Company. hlm. 110. ISBN 978-0-8028-4098-1.  and D. C. Parker, An Introduction to the New Testament Manuscripts and their Texts (Cambridge University Press, 2008), p. 259.
  3. ^ "Liste Handschriften". Münster: Institute for New Testament Textual Research. Diakses tanggal 16 March 2013. 
  4. ^ Metzger, Bruce M.; Ehrman, Bart D. (2005). The Text of the New Testament: Its Transmission, Corruption and Restoration (edisi ke-4). New York – Oxford: Oxford University Press. hlm. 74–75. ISBN 978-0-19-516122-9. 
  5. ^ Bible Research: Codex Claromontanus (about A.D. 400).
  6. ^ Codex Claromontanus
  7. ^ NA26, p. 409.
  8. ^ UBS3, p. 548.
  9. ^ UBS3, p. 564.
  10. ^ UBS3, p. 573.
  11. ^ UBS3, p. 591.
  12. ^ NA26, p. 466.
  13. ^ Bruce M. Metzger, A Textual Commentary on the Greek New Testament (Deutsche Bibelgesellschaft: Stuttgart, 2001), pp. 499-500.
  14. ^ UBS3, p. 722.
  15. ^ BN shelfmark Gr. 107 AB.
  16. ^ J. J. Griesbach, Symbolae criticae ad supplendas et corrigendas variarum N. T. lectionum collectiones (Halle, 1793), pp. 31-77.

Pustaka tambahan sunting

Pranala luar sunting