Â
Â, â (a-sirkumfleks) adalah sebuah huruf yang ada pada alfabet Friulia, Rumania, Vietnamese, Kroasia, Prancis, Galicia, Portugis, Serbia, Slovenia, Frisia, Welsh, Turki, dan Walloon.
Penggunaan dalam berbagai bahasa sunting
Kroasia dan Serbia sunting
"â" bukanlah sebuah huruf dalam bahasa Kroasia dan bahasa Serbia, tetapi hanyalah sebuah "a" dengan sirkumfleks. Huruf ini digunakan hanya sesekali, untuk mendisambiguasikan homograf yang mana hanya berbeda pada panjang vokalnya. Situasi paling umum ada pada (tapi tidak secara eksklusif) kasus genitif, sehingga ada julukan "tanda genitif" untuk si sirkumfleks. Untuk contoh, "Ja sam sâm." (Indonesia: Aku sendiri. )
Faroe sunting
Johan Henrik Schrøter, yang menterjemahkan Injil Matius ke bahasa Faroe pada tahun 1823, menggunakan â untuk menunjukkan a yang non-silabis, seperti dalam contoh berikut:
Schrøter 1817 | Bahasa Faroe Modern |
---|---|
Brinhlid situr uj gjiltan Stouli, Teâ hit veâna Vujv, Drevur hoon Sjúra eâv Nordlondun Uj Hildarhaj tiil sujn. |
Brynhild situr í gyltum stóli, tað hitt væna vív, dregur hon Sjúrða av Norðlondum í Hildarheið til sín. |
Meski demikian, Â tidak digunakan di bahasa Faroe modern.
Prancis sunting
 dalam bahasa Prancis digunakan sebagai huruf a dengan sebuah aksen sirkumfleks. Hal ini adalah sebuah peninggalan dari bahasa Prancis lama, di mana sebuah vokal diikuti dengan huruf s. Contoh, bâton (Indonesia: tongkat ) berasal dari bahasa Prancis kuno baston. Secara fonetis, "â" dilafalkan sebagai sebuah "a" yang ditekan.
Bahasa Friulia sunting
 digunakan untuk menunjukkan bunyi /ɑː/.
Bahasa Rumania sunting
 adalah huruf ketiga dalam alfabet Rumania dan mewakili bunyi /ɨ/. Suara ini juga diwakili oleh huruf î.
Bahasa Vietnam sunting
 adalah huruf ketiga dalam alfabet Vietnam dan mewakili bunyi /ɜ/. Dalam fonologi bahasa Vietnam, diakritik dapat ditambahkan untuk membuat 5 bentuk berikut untuk menggambarkan 5 nada â.
- Ầ ầ
- Ẩ ẩ
- Ẫ ẫ
- Ấ ấ
- Ậ ậ
Bahasa Turki sunting
 digunakan sebagai huruf "A" yang lembut. Seperti dalam "Adet" (Kepingan) "Âdet" (Tradisi) "Kâğıt" (Kertas).
Bahasa Ukraina sunting
 digunakan dalam transliterasi bahasa Ukraina sistem ISO 9:1995 untuk huruf Я.
Bahasa Portugis sunting
 digunakan untuk /ɐ/ dalam suku kata yang ditekan (dalam bahasa Portugis dialek Brazil /ɐ̃/ saat berada sebelum konsonan sengau).
Bahasa Wales sunting
 digunakan untuk menggambarkan bunyi /ɑː/.
Bahasa Madura sunting
 digunakan untuk menggambarkan bunyi /ɐ/ seperti pada kata abâlâ (memberi tahu) dan pegghâ’ (putus).
Pemetaan karakter sunting
Charset | Unicode | ISO 8859-1, 2, 3, 4, 9, 10, 14, 15, 16 |
---|---|---|
Majuscule  | U+00C2  huruf latin a dengan sirkumfleks kapital (HTML:   ) |
C2 |
Minuscule â | U+00E2 â huruf latin a dengan sirkumfleks kecil (HTML: â â ) |
E2 |
TeX dan LaTeX sunting
 dan â diperoleh dengan perintah \^A dan \^a.
Lihat pula sunting
Pranala luar sunting
Aa | Bb | Cc | Dd | Ee | Ff | Gg | Hh | Ii | Jj | Kk | Ll | Mm | Nn | Oo | Pp | Rr | Ss | Tt | Uu | Vv | Ww | Xx | Yy | Zz | |
Huruf A dengan diakritik
| |||||||||||||||||||||||||
Áá | Àà | Ăă | Ắắ | Ằằ | Ẵẵ | Ẳẳ | Ââ | Ấấ | Ầầ | Ẫẫ | Ẩẩ | Ǎǎ | Åå | Ǻǻ | Ää | Ǟǟ | Ãã | Ȧȧ | Ǡǡ | Ąą | Āā | Ảả | Ȁȁ | Ȃȃ | Ạạ |
Ặặ | Ậậ | Ḁḁ | Ⱥⱥ | ᶏ | Ɐɐ | Ɑɑ | |||||||||||||||||||
Huruf dengan aksen sirkumfleks ( ◌̂ )
| |||||||||||||||||||||||||
Ââ | Ĉĉ | Êê | Ĝĝ | Ĥĥ | Î î | Ĵĵ | Ôô | Ŝŝ | Ûû | Ŵŵ | Ŷŷ | Ẑẑ |