Perkembangan Wikidata tidak berhenti sampai pada peluncuran saja, bahkan, peluncuran ini hanyalah bagian dari fase pertama saja, dan saat ini fase kedua dan ketiga sedang dalam tahap penyelesaian. Tahap kedua berfokus pada kotak info, yang notabene memuat informasi-informasi yang perlu sering dimutakhirkan; dengan menyentralisasi informasi ini di Wikidata, kotak info di berbagai edisi Wikipedia dapat dengan mudah diperbarui sekaligus. Rencananya fase kedua ini akan mulai diujicobakan akhir bulan ini di beberapa Wikipedia. Fase ketiga, yang masih dalam rencana jangka panjang, adalah visualisasi data-data di Wikidata serta daftar otomatis dari data-data yang berhubungan.
"So, now is the first time that the Wikimedia site maintainers have enabled real coding that affects all readers. We’re letting people program Wikipedia unsupervised. Anyone can write a chunk of code to be included in an article that will be seen by millions of people, often without much review. We are taking our “anyone can edit” maxim one big step forward. Just as we crowdsourced building Wikipedia, now we’re crowdsourcing bits of infrastructure improvement. "
Dalam perkembangan yang lain, teknologi Scribunto telah tiba di WBI dan situs-situs WMF lainnya seminggu sesudah Wikidata. Ini adalah teknologi yang diharapkan dapat menggantikan peran fungsi parser yang selama ini digunakan di Wikipedia, khususnya pada templat. Pada dasarnya, templat yang saat ini ada dibuat dengan sintaks wiki, yang sebenarnya tidak dirancang untuk menjadi bahasa pemrograman, antara lain karena tidak memiliki fungsi loop dan rekursi. Scribunto ini menggunakan bahasa pemrograman Lua yang relatif lebih mudah daripada harus menggunakan sintaks wiki. Pengaktifan Scribunto dapat dikatakan sebagai suatu langkah kecil menuju revolusi teknologi di balik Wikipedia.
informasi yang sangat bermanfaat, semoga wikipedia terus jaya. Salamun alfarisy (bicara) 29 Oktober 2013 02.16 (UTC)[balas]