Virgin 3: Satu Malam Mengubah Segalanya

film Indonesia tahun 2011

Virgin 3: Satu Malam Mengubah Segalanya adalah film drama Indonesia yang dirilis pada 17 Maret 2011 dengan disutradarai oleh Nayato Fio Nuala yang dibintangi oleh Irish Bella, Alex Abbad dan Fero Walandouw. Film ini bisa ditonton lewat Disney+ Hotstar.[1]

Virgin 3: Satu Malam Mengubah Segalanya

Poster film
Indeks kartu
SutradaraNayato Fio Nuala
Protagonis
Produksi seni pertunjukanChand Parwez Servia
MusikTya Subiakto
DistributorStarvision
Penampilan perdana17 Maret 2011
Durasi82 min
Bahasa asli (film atau acara televisi)Indonesia
Lokasi pemfilmanIndonesia
Deskripsi
Genrefilm drama
Latar tempatIndonesia
IMDB: tt1930549

Sinopsis sunting

Film berawal dari empat sahabat yang bernama Sherry (Irish Bella), Dini (Saphira Indah), Tika (Gege Elisa) dan Putri (Yessa Iona Gaffar) yang terbangun di sebuah hotel dalam keadaan berantakan. Lalu alur film bergerak mundur ke saat sebelum hal membingungkan itu terjadi. Sherry, Dini dan Tika menemui Putri yang akan berangkat ke Melbourne untuk melanjutkan pendidikannya. Untuk melepaskan kepergian Putri, mereka berniat untuk merayakannya dengan berpesta di klub malam. Awalnya Dini keberatan karena dia kesulitan dengan kondisinya yang menderita diabetes namun dia tetap setuju setelah dibujuk oleh Sherry.

Keempat sahabat itu pergi menemui Tyo (Billy), kenalan Sherry dan juga seorang fotografer yang memberikan mereka akses ke klub malam karena mereka masih dibawah umur. Sesampainya di klub malam, mereka berempat meminum alkohol untuk pertama kalinya dan mabuk parah. Kekacauan pun mulai terjadi, Sherry bertengkar dengan seorang perempuan lalu sempat adu mulut dengan Putri tentang keputusannya untuk berangkat ke Melbourne sedangkan Dini dan Tika sudah dalam kondisi mabuk parah. Lalu Sherry meninggalkan dia dan seorang pria tua mengajaknya ke kamar. Sadar ingin diperkosa, Sherry melawan dan diselamatkan oleh seorang lelaki muda bernama Emil (Fikri Baladraf). Sayangnya, Sherry malah diperkosa oleh Emil sampai pingsan.

Di sisi lain, Dini bertemu dengan Ben (Fero Walandouw), seorang vokalis band yang selama ini dikaguminya. Ben secara tidak sengaja membaca puisi yang ditulis di buku harian yang dibawa oleh Dini dan mengajaknya untuk berkolaborasi dalam membuat lagu baru. Dini mengiyakan ajakan Ben tersebut dan pergi menyusul Tika yang pergi dibawa oleh rombongan laki-laki ke sebuah ruangan. Ternyata Dio menjebaknya untuk menjadikannya model video porno, Dini yang terkejut dipaksa untuk mengikuti rekaman video tersebut. Lalu pria misterius bernama Allan (Alex Abbad) memergoki mereka dan menyelamatkan Dini dan Tika lalu mereka melarikan diri dari klub malam tersebut.

Putri lalu dibawa oleh dua pria yang tidak dikenal dalam keadaan setengah mabuk setelah minumannya diberikan serbuk putih misterius namun berhasil diselamatkan oleh Allan. Mereka bertemu dengan Sherry yang berusaha melarikan diri dari lelaki yang baru saja memperkosanya tadi dan Allan membawa mereka ke sebuah hotel untuk bermalam. Alur cerita kembali ke adegan di awal film dimana keempat sahabat itu terbangun di kamar hotel tersebut. Karena panik mereka berusaha terburu-buru meninggalkan hotel dan ketakutan saat Allan menghampiri mereka karena dia yang membawa mereka ke hotel. Saat berusaha mencari jalan keluar, Sherry mengalami pendarahan di bagian pahanya dan kepalanya terbentur pintu keras hingga terluka dan Putri secara misterius menghilang begitu saja. Dini yang mendapati dirinya di telepon oleh Ben meminta untuk segera menjemputnya di hotel dan membawa Sherry ke rumah sakit.

Saat di rumah sakit, Allan yang mengikuti mobil mereka memperkenalkan dirinya sebagai seorang reporter dan memastikan kalau mereka butuh bantuannya untuk mencari Putri. Allan tidak sengaja melihat Putri diculik oleh dua pria misterius dan dibawa pergi dari hotel. Lalu dokter memberitahu kondisi Sherry yang mengalami depresi dan trauma berat dan organ vitalnya mengalami kerusakan akibat pemerkosaan yang dialaminya, Dini dan Tika berjanji kepada Sherry kalau mereka akan menemukan Putri. Di tempat lain, Putri terbangun disebuah kamar mandi dan mendapati dirinya berlumuran darah dan sadar dia habis diperkosa. Ternyata Putri dibawa ke tempat dimana para perempuan korban human trafficking diculik dan ditahan untuk dijual keluar negeri, Putri ketakutan melihat para perempuan tersebut terbaring lemas lalu menyerang penjaga tempat itu dan berusaha melarikan diri.

Dini dan Tika bersama dengan Allan dan Ben pergi menemui Dio yang ternyata diam-diam bekerja sebagai fotografer model dewasa lalu Allan membakar semua hasil foto tersebut dan Ben menyiksa Dio sampai babak belur. Lalu Allan menjelaskan kalau dia sedang berusaha membongkar kasus human trafficking dimana Putri menjadi salah satu korbannya. Setelah itu Allan mendapati informasi tentang lokasi dimana Putri dan korban lainnya ditahan dan mereka berangkat ke lokasi tersebut. Pada malam harinya, Sherry terbangun karena bayangan saat ia diperkosa terbawa sampai mimpi. Karena tidak sanggup menahan rasa depresinya, Sherry mencoba bunuh diri dengan meminum obat tablet dalam jumlah yang banyak namun gagal karena kepergok oleh seorang suster yang sedang berjaga. Lalu Putri yang gagal melarikan diri dibawa ke mobil bersama korban lainnya menyerang penjaganya dengan pisau lalu dia bersama para korban lari melarikan diri.

Sesampainya di lokasi penculikan, Allan dan Ben menyerang para penculik dan membantu para korban yang dikurung untuk kabur. Allan juga mendokumentasikan tempat tersebut untuk menjadi barang bukti, sedangkan Dini dan Tika berhasil menemukan Putri yang sedang dikejar oleh penculik lalu Putri memukulnya dengan batu sebelum akhirnya pergi bersama Dini dan Tika. Ketiganya bertemu dengan Allan dan Ben bersamaan dengan Polisi yang datang ke tempat tersebut, tetapi Dini tiba-tiba jatuh pingsan karena lupa memakai insulin untuk obat diabetesnya. Dini lalu terbangun di kamar rumahnya dan mendapati Tika dan Putri yang terus menemaninya, Dini lalu meminta maaf kepada ibunya. Setelah kejadian tersebut, Dini memutuskan untuk menggunakan jilbab dan semakin dekat dengan Ben. Saat pergi dengan mereka berdua, Tika masih kebingungan mempertanyakan tentang keperawanannya. Sedangkan Sherry tersenyum lega di rumah sakit setelah tahu kalau semuanya sudah baik-baik saja. Putri pun akhirnya juga bisa pergi ke Melbourne.

Film berakhir ketika alur cerita kembali bergerak mundur ke adegan ketika Sherry mengajak mereka untuk berpesta, mengisyaratkan kalau tragedi mengerikan yang dialami mereka berempat pada hari itu belum terjadi. Karena tetap keberatan, Dini memutuskan untuk mentraktir makan ketiga sahabatnya dalam rangka melepas kepergian Putri ke Melbourne. Dini menasihati mereka kalau “satu malam bisa mengubah segalanya".

Pemeran sunting

Pranala luar sunting

  1. ^ "Nonton Virgin 3 Satu Malam Mengubah Segalanya Film di Disney+ Hotstar". Disney+ Hotstar (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2022-01-14.