Unlimited Production
Unlimited Production adalah rumah produksi yang berbasis di Jakarta yang memadukan konsep dan kreativitas untuk menghasilkan sebuah karya seni. Unlimited Production didirikan pada tahun 2011 dengan produksi perdananya yaitu film Bila pada tahun 2012 berkolaborasi dengan rumah produksi Maxima Pictures.[1][2]
| Rumah Produksi Film | |
| Industri | Perfilman |
| Didirikan | 2011 |
| Kantor pusat | Jalan Hybrida Raya Blok QJ 9 No. 9, RT.8/RW.12, Gading Barat, Kec. Kelapa Gading, Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Indonesia |
| Situs web | unlimitedph.com |
Prinsip sunting
Unlimited Production memegang nilai yaitu “Kreativitas Tidak Ada Batasannya (Creativity Has No Boundaries)” yang berarti percaya bahwa kreativitas tidak ada batasannya. Produksi yang tidak terbatas akan selalu berusaha menghasilkan karya-karya terbaik untuk kepuasan klien.
Karier sunting
Unlimited Production mengerjakan pekerjaan-pekerjaan produksi seperti iklan TV, video klip, profil perusahaan, video animasi, video presentasi hingga film dan juga mengerjakan berbagai project seperti audio post: jingle company, scoring, dubbing, mixing dan mastering.
Produksi unlimited dilengkapi dengan fasilitas seperti post pro editing, green screen studio, digital audio studio, hingga preview room.
Hingga saat ini Unlimited Production telah memproduksi 17 film layar lebar dengan produksi perdananya yaitu film Bila pada tahun 2012 berkolaborasi dengan PH Maxima Pictures. Unlimited Production sering memproduksi film dengan genre horor dengan 11 film bergenre horor, 5 bergenre drama dan 1 bergenre aksi. Unlimited Production sering berkolaborasi dengan PH Maxima Pictures sebanyak 6 kali dan anak perusahaan Maxima Pictures yaitu Movie Eight sebanyak 4 kali.
Produksi sunting
Film[3] sunting
| Tahun | Judul | Sutradara |
|---|---|---|
| 2012 | Bila | Chiska Doppert |
| Nenek Gayung | Nuri Dahlia | |
| Kakek Cangkul | ||
| Tali Pocong Perawan 2 | Volkan Maida | |
| 2013 | Kembalinya Nenek Gayung | Shakuntala |
| Eyang Kubur | Findo Purwono HW | |
| 2014 | Duel: The Last Choice | Willy Dozan |
| 2015 | Nenek Siam | Andreas Sullivan |
| 2016 | Sawadikap | |
| Winter in Tokyo | Fajar Bustomi | |
| 2018 | Jaga Pocong | Hadrah Daeng Ratu |
| 2019 | Reva: Guna Guna | Jose Poernomo |
| Anak Hoki | Ginanti Rona | |
| 2020 | Aku Tahu Kapan Kamu Mati | Hadrah Daeng Ratu |
| 2022 | Merindu Cahaya de Amstel | |
| Until Tomorrow | ||
| 2023 | Aku Tahu Kapan Kamu Mati: Desa Bunuh Diri | Anggy Umbara |
| TBA | Autumn in Paris | |
| Spring in London | ||
| Almarhum | Adhe Dharmastriya |
Serial web sunting
| Tahun | Judul | Sutradara |
|---|---|---|
| 2021 | Skripsick: Derita Mahasiswa Abadi | Reka Wijaya |
| 2022 | Angel | Hadrah Daeng Ratu |
| Ketua BEM and His Secret Wife | Adhe Dharmastriya | |
| 2023 | Skaya and the Big Boss | Indra Gunawan |
| Progresnya Berapa Persen? | Adhe Dharmastriya |
Referensi sunting
- ^ "About Us | UnlimitedPH". unlimitedph.com. Diakses tanggal 2021-05-21.
- ^ "Unlimitied Production". HAHO.co.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-21. Diakses tanggal 2021-05-21.
- ^ "Filmografi untuk Unlimited Production". filmindonesia.or.id. Diakses tanggal 2021-05-21.