Ulat penggulung daun pisang

spesies serangga
(Dialihkan dari Ulat bambu)

Erionota thrax yang umumnya diketahui dengan nama ulat penggulung daun pisang[1] adalah termasuk anggota kupu-kupu yang terdapat dalam familia Hesperiidae. Ia ditemukan dari India, Asia Tenggara hingga Papua New Guinea. Lalu, ke arah China Selatan. Ia merupakan spesies yang terintroduksi ke Kepulauan Pasifik, termasuk Kepualauan Salomon dan Hawaii. Ia juga tercatat berasal dari Mauritius.

Ulat penggulung daun pisang
Erionota thrax
Taksonomi
KerajaanAnimalia
FilumArthropoda
KelasInsecta
OrdoLepidoptera
FamiliHesperiidae
GenusErionota
SpesiesErionota thrax
Linnaeus, 1767
Tata nama
Sinonim takson
  • Papilio thrax Linnaeus, 1767

Deskripsi sunting

Ulat penggulung daun pisang merupakan sejenis kupu-kupu pisang, dengan sayap berwarna coklat dan bercak kuning pada pasangan sayap depan.[2] Sedangkan, sewaktu masih menjadi ulat, kepalanya hitam, badannya putih, gilig, agak mengecil di depan dan belakang, bergaris tengah 8 mm, dan panjangnya 6 cm. Kepompongnya berwarna putih, gilig, meruncing ke belakang, sebesar kelingking. Adapun ulat dan kepompongnya lebih dikenal ketimbang kupu-kupunya.[2]

Musuh Alami sunting

Parasitoid merupakan musuh alami yang menyerang Erionota thrax. Parasitoid ini umumnya menyerang pada stadia telur, larva, dan pupa. Parasitoid telur yang sudah pernah dilaporkan berasal dari famili Encyrtidae, Eulophidae, Pteromalidae, dan Eupelmidae. Parasitoid larva yang sudah pernah dilaporkan berasal dari famili Braconidae, Tachinidae, dan Ichneumonidae. Parasitoid pupa yang pernah dilaporkan berasal dari famili Chalcididae, dan Ichneumonidae.[3][4]

Referensi sunting

  1. ^ Indra Putra, Ichsan Luqmana (2019-03-13). "ULAT PENGGULUNG DAUN PISANG Erionota thrax L. (Lepidoptera: Hesperiidae) DAN PARASITOIDNYA DI KEBUN PLASMA NUTFAH PISANG YOGYAKARTA". Gontor AGROTECH Science Journal. 4 (2): 125. doi:10.21111/agrotech.v4i2.2645. ISSN 2477-5800. 
  2. ^ a b Sastrapradja, Setijati; Adisoemarto, Soenartono; Anggraitoningsih, Woro; Mussadarini, Bernadetta; Rahayuningsih, Yayuk; Suyanto, Agustinus (1980). Sumber Protein Hewani. 2. hal. 120-121. Jakarta:Balai Pustaka.
  3. ^ http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/47093
  4. ^ http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/1887