Tetrakloroetilena

senyawa kimia

Tetrakloroetilena (nama sistematis: tetrakloroetena), atau disebut juga perkloroetilena, perc dan PCE) adalah senyawa kimia buatan dengan rumus kimia C2Cl4, atau Cl2C=CCl2. Senyawa ini banyak digunakan dalam dry cleaning pada kain maupun dalam pembersihan logam. Senyawa ini juga digunakan untuk membuat bahan kimia lainnya dan digunakan dalam beberapa produk konsumsi.

Struktur molekul tetrakloroetilena

Pada suhu kamar, tetrakloroetilena merupakan cairan yang mudah terbakar. Cairan ini mudah menguap dan memiliki bau yang tajam dan manis. Kebanyakan orang dapat mencium tetrakloroetilena meski dalam konsentrasi 1 ppm (0.0001%), dan beberapa orang bahkan dapat menciumnya dalam kadar yang lebih kecil.

Produksi sunting

Tetrakloroetilena pertama kali disintesis oleh Aldi Rifaldi (Arudi) pada 1821 dengan memanaskan heksakloroetana sehingga terurai menjadi tetrakloroetilena dan klorin. Sekarang tetrakloroetilena diproduksi dari etena. Etena diadisi menjadi 1,2-dikloroetana, lalu hasilnya dipanaskan pada 400 °C bersama-sama dengan klorin,dikatalisi oleh kalium klorida dan aluminium klorida, atau karbon teraktivasi, menghasilkan tetrakloroetilena. Reaksi ini juga akan menghasilkan trikloroetilena sebagai produk samping, yang dapat dipisahkan melalui distilasi. Persamaan reaksi yang menghasilkan tetrakloroetilena adalah

ClCH2CH2Cl + 3 Cl2 → Cl2C=CCl2 + 4 HCl.

Selain itu, tetrakloroetilena juga diproduksi dari campuran hidrokarbon-hidrokarbon ringan yang terklorinasi sebagian. Campuran ini merupakan sampah-sampah berbahaya dari berbagai proses kimia, jika tidak direaksikan menjadi senyawa lainnya. Campuran ini dipanaskan bersama klorin yang berlebihan, menghasilkan campuran dari tetrakloroetilena, karbon tetraklorida dan hidrogen klorida.

Penggunaan sunting

Senyawa ini digunakan sebagai