Tebang pilih (high grading) adalah istilah yang merujuk kepada aktivitas "memanen yang terbaik dan membiarkan yang lainnya". Istilah ini paling banyak digunakan dalam kehutanan, tetapi juga digunakan di penangkapan ikan dan pertambangan. Alasan dilakukannya tebang pilih bervariasi, seperti terikat peraturan, kelayakan ekonomi, dan lingkungan.

Istilah tebang pilih dalam Silvikultur (selection cutting) memiliki arti yang berbeda karena yang ditebang tidak selalu merupakan kayu berkualitas terbaik.Tebang pilih berguna untuk menjaga kelestarian hutan.

Kehutanan sunting

Dalam kehutanan, tebang pilih berarti menebang kayu berkualitas terbaik di suatu area hutan. Pohon-pohon yang pertumbuhannya terhenti, lambat, atau berbentuk tidak keruan akan mempertahankan kondisi ekologis di area hutan yang ditinggalkan oleh penebang, terutama jika diperkirakan bahwa pohon-pohon tersebut mengalami pertumbuhan yang lambat karena faktor kompetisi. Tebang pilih juga memberikan kesempatan bagi area hutan untuk mempertahankan spesies pohon tertentu.

Berlawanan dengan tebang pilih yang umum, tebang pilih juga bisa berarti memotong pohon berkualitas rendah sebagai metode pembiakan selektif sehingga pohon yang tersisa dan bertahan di hutan tersebut merupakan hasil pembiakan pohon kualitas terbaik yang tidak berkompetisi dengan pohon berkualitas rendah.

Penangkapan ikan sunting

Tebang pilih dalam perikanan adalah memanen ikan secara selektif sehingga hanya ikan berkualitas yang dijaring. Ikan inferior yang terjaring, jika masih hidup, harus dilepaskan. Namun sering kali ikan yang dijaring sudah dalam keadaan mati atau sekarat karena terlalu lama berada di udara. Praktik ini sering dilakukan di dalam situasi ketika nelayan dan kapal penangkap ikan terikat kuota penangkapan ikan individu. Tebang pilih memungkinkan mereka mendapatkan keuntungan tertinggi dengan tangkapan yang sedikit.

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting