Tapai singkong

variasi makanan khas Indonesia

Tapai singkong adalah tapai yang dibuat dari singkong yang difermentasi. Makanan tradisional ini populer di Jawa dan dikenal di seluruh tempat, mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Timur. Di Jawa Barat dan Banten, tapai singkong dikenal sebagai peuyeum dalam bahasa Sunda. Di Jawa Tengah dan Jawa Timur, tapai singkong dikenal sebagai kenyas dalam bahasa Jawa

Peuyeum gantung yang dijual di tepi jalan di Jawa Barat
Peuyeum di Yogyakarta

Pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya. Pada dasarnya tapai adalah makanan matang setelah melalui proses kukus atau rebus. Ada dua teknik pembuatan yang menghasilkan tapai biasa, yang basah dan lunak; dan tapai kering, yang lebih legit dan dapat digantung tanpa mengalami kerusakan. Tapai kering populer di daerah Priangan utara (Purwakarta dan Subang), dan dikenal sebagai buah tangan khas dari daerah ini (dikenal sebagai peuyeum gantung, karena diperdagangkan dengan digantung.).

Pusat penghasil tapai yang lainnya adalah Bondowoso, Jawa Timur.