Tancepan adalah cara menampilkan adegan atau peristiwa tertentu dalam pewayangan. Cara melakukannya adalah dengan mencacak wayang pada gedebog. Melalui Tancepan, posisi boneka wayang, pola adegan, status dan peran tokoh wayang dalam lakon dapat diketahui. Teknik Tancepan ditentukan oleh ukuran wayang, status tokoh wayang, peristiwa yang diceritakan, keseimbangan posisi tokoh, dan bayangan dari wayang. Tancepan menjadi lambang Etika Jawa yaitu rukun, hormat dan selaras.[1]

Referensi sunting

  1. ^ Sunardi, Murtana, I.N., dan Sudarsono (2019). "Konsep Dasar Pertunjukan Wayang Sinema Lakon Dewa Ruci". Seminar Nasional: Seni, Teknologi, dan Masyarakat #4. 2: 64.