Taiga drama (大河ドラマ, taiga dorama, drama sungai besar) adalah judul generik yang diberikan stasiun televisi NHK untuk serial drama televisi Jepang jenis jidaigeki. Satu judul cerita terdiri dari 49-50 episode untuk musim tayang selama satu tahun penuh, dari bulan Januari hingga Desember. Tema cerita berbeda-beda setiap tahunnya, namun selalu berupa roman sejarah (epos) seputar peristiwa yang melibatkan tokoh-tokoh sejarah Jepang.

Penayangan episode baru di Jepang setiap Minggu malam pukul 20.00-20.45 JST. Episode yang sama ditayangkan ulang setiap Sabtu siang pukul 13.05-13.50 JST. Taiga drama juga ditayangkan televisi satelit NHK BS-2 (Minggu, 22.00-22.45 JST), NHK Hi-Vision (Minggu, 18.00-18.45 JST), dan NHK World Premium. Versi ringkas dengan masa putar sekitar 3-4 jam ditayangkan pada akhir tahun sebelum penayangan beberapa episode penghabisan. Setelah masa penayangan di NHK selesai, Taiga drama yang populer juga ditayangkan televisi kabel di Jepang.

Serial drama ini dibuat dalam skala besar sehingga digunakan istilah taiga yang berarti "sungai besar". Taiga drama sering menampilkan aktor dan aktris yang sedang terkenal di Jepang. Sebaliknya, sejumlah pemeran menjadi populer setelah membintangi Taiga drama, seperti Ken Watanabe setelah membintangi Dokuganryū Masamune.

Ciri khas sunting

Taiga drama bukan film dokumenter karena sebagian besar diangkat dari cerita fiksi. Tema cerita melibatkan tokoh-tokoh sejarah yang memang benar-benar pernah ada, tetapi dengan tambahan tokoh-tokoh fiktif sebagai pelengkap cerita. Narasi biasanya ditambahkan pada adegan yang memerlukan penjelasan tentang sejarah atau digunakan untuk mempersingkat adegan yang panjang.

Mulai episode permulaan hingga episode pertengahan, syuting banyak dilakukan di lokasi alam terbuka. Sejak bagian pertengahan mulai terjadi klimaks cerita dalam bentuk adegan pertempuran. Sebagai akibatnya, dari episode pertengahan hingga beberapa episode akhir, tokoh-tokoh yang tampil jumlahnya semakin berkurang karena sudah tewas. Pada episode-episode terakhir, syuting juga lebih banyak dilakukan di dalam studio.

Taiga drama juga berfungsi sebagai sarana promosi pariwisata bagi pemerintah daerah. Lokasi cerita yang sedang ditayangkan sering menjadi tempat tujuan wisata yang populer bagi wisatawan dalam negeri. Kedatangan wisatawan ikut menguntungkan pemerintah, pengusaha, dan perusahaan kereta api di daerah. Situs peninggalan bersejarah menjadi ramai dikunjungi wisatawan, dan makanan khas daerah tersebut ikut populer. Prefektur Ishikawa menjadi tujuan wisata yang populer setelah suksesnya Taiga drama tahun 2002, Toshiie and Matsu.

Sejarah sunting

Sebutan Taiga drama pertama kali digunakan pada tahun 1963 untuk film seri berjudul Hana no Shōgai yang dibintangi aktor Kabuki Shōroku Onoe dan bintang Takarazuka Chikage Awashima.

Penayangan hitam-putih berlangsung hingga seri tahun ke-6 yang berjudul Ryōma ga yuku. Taiga drama dalam format HDTV (TV Resolusi Tinggi) dimulai sejak seri tahun ke-39 yang berjudul Ōi Tokugawa sandai

Pada umumnya Taiga drama ditayangkan selama satu tahun penuh dengan beberapa pengecualian. Seri tahun ke-31 yang berjudul Ryūkyū no kaze (Dragon Spirit) hanya memiliki jumlah episode yang cukup untuk ditayangkan selama 6 bulan. Seri tahun ke-31 yang berjudul Homuratatsu dan seri tahun ke-33 yang berjudul Hananoran masing-masing hanya memiliki jumlah episode yang cukup untuk ditayangkan selama 9 bulan.

Penerbit NHK juga menerbitkan buku sehubungan dengan cerita Taiga drama yang sedang ditayangkan, dan merilis video dan DVD setelah masa tayang selesai. Taiga drama sebelum tahun 1970 sudah tidak bisa ditonton lagi, karena sebagian besar episode hilang, format video model lama yang menyulitkan penyuntingan, dan masalah hak cipta. Taiga drama tertua yang bisa ditonton dalam bentuk DVD adalah drama tahun 1978 berjudul Ōgon no Hibi.

Serial terbaru sunting

Judul-judul sebelumnya sunting

Pemeran utama: Aoi Miyazaki. Aoi memerankan Tenshōin, istri shogun Tokugawa ke-13, Tokugawa Iesada.
  • 2007: Fūrin Kazan
Kisah Yamamoto Kansuke yang merupakan ksatria tangan kanan Takeda Shingen, diangkat dari novel sejarah karya Yasushi Inoue.
Takaya Kamikawa memerankan Yamauchi Kazutoyo, komandan militer sekaligus daimyo dari provinsi Tosa yang membangun Istana Kōchi. Yukie Nakama memerankan istri Yamauchi Kazutoyo yang bernama Chiyo.
  • 2005: Yoshitsune
Hideaki Takizawa berperan sebagai Minamoto no Yoshitsune dan Ken Matsudaira sebagai Saito Musashibo Benkei. Skenario ditulis oleh Kaneko Naruto, berdasarkan cerita oleh Miyao Tomiko. Musik dimainkan Orkes Simfoni NHK di bawah pimpinan Vladimir Ashkenazy. Tema musik oleh Iwashiro Tarō. Pembuatan ulang dari film seri berjudul sama produksi tahun 1966.
  • 2004: Shinsengumi!
Shingo Katori berperan sebagai Kondō Isami, Kōji Yamamoto sebagai Hijikata Toshizō dan Tatsuya Fujiwara sebagai Okita Sōji.
  • 2003: Musashi (2003).
Miyamoto Musashi diperankan aktor Kabuki Ichikawa Shinnosuke VII (sekarang bernama Ichikawa Ebizō XI). Novel oleh Yoshikawa Eiji.
  • 2002: Toshiie and Matsu
Toshiaki Karasawa berperan sebagai Maeda Toshiie dan Nanako Matsushima sebagai Matsu. Cerita berkisar pada pembentukan Keshogunan Tokugawa dari sudut pandang para daimyo.
  • 2001: Hōjō Tokimune
Aktor Kyogen yang bernama Izumi Motoya berperan sebagai Hōjō Tokimune. Ken Watanabe sebagai peran pendukung. Cerita berkisar pada invasi Jepang ke Mongolia.
  • 2000: Aoi Tokugawa Sandai
Aktor Masahiko Tsugawa berperan sebagai Tokugawa Ieyasu dan Toshiyuki Nishida sebagai Tokugawa Hidetada. Musik oleh Orkes Simfoni NHK pimpinan Charles Dutoit.
  • 1999: Genroku Ryōran
Aktor Kabuki yang bernama Nakamura Kankurō V berperan sebagai Oishi Kuranosuke. Cerita seputar kejadian 47 Ronin pada zaman Genroku

Pranala luar sunting