Star Trek VI: The Undiscovered Country

Star Trek VI: The Undiscovered Country adalah film Star Trek ke-6 dan film Star Trek terakhir yang diperankan oleh karakter utama Star Trek: The Original Series (1960-an). Film ini dirilis Paramount Pictures pada tahun 1991. Film ini disutradarai oleh Nicholas Meyer dan ditulis oleh Meyer serta Denny Martin Flinn.

Star Trek VI:
The Undiscovered Country
Berkas:Star Trek The Undiscovered Country.jpg
Poster oleh John Alvin
SutradaraNicholas Meyer
ProduserSteven-Charles Jaffe dan Ralph Winter
Ditulis olehNicholas Meyer, Denny Martin Flinn, Leonard Nimoy, Lawrence Konner, Mark Rosenthal
PemeranLihat Aktor/Aktris
Penata musikCliff Eidelman
SinematograferHiro Narita
PenyuntingRonald Roose
DistributorParamount Pictures
Tanggal rilis
  • 06 Desember 1991 (1991-12-06)
Durasi109 menit
NegaraUSA
BahasaInggris
Pendapatan
kotor
$96,888,996
PrekuelStar Trek V: The Final Frontier
SekuelStar Trek VII: Generations

Sebenarnya, The Undiscovered Country direncanakan sebagai prekuel Star Trek: The Original Series, menggambarkan awak Enterprise saat masih berada di Starfleet Academy. Akan tetapi, karena respon yang buruk dari kru film dan fans, rencana tersebut ditunda sampai tahun 2009.

Akhirnya, The Undiscovered Country dibuat berdasarkan usul Leonard Nimoy, yaitu apa yang akan terjadi apabila Tembok Berlin ada di luar angkasa, seiring suasana Perang Dingin pada tahun 1990-an.

Karena kegagalan film sebelumnya, Star Trek V: The Final Frontier secara ekonomi, anggaran film ini dikurangi. Namun, saat diliris pada akhir tahun 1991, film ini meraih respon yang positif, diantaranya:

Gene Roodenberry, pencipta Star Trek meninggal beberapa hari sebelum peluncuran Star Trek VI: The Undiscovered Country, hanya beberapa hari setelah menonton film ini.

Alur Cerita sunting

Film ini dimulai dengan ledakan Praxis, bulan Klingon. USS Excelsior yang dikomandani oleh Kapten Hikaru Sulu terjebak dalam gelombang ledakan Praxis. Setelah gelombang tersebut berakhir, ternyata sebagian besar Praxis sudah lenyap. Ledakan tersebut menyebabkan Klingon dalam keadaan chaos karena kehilangan sumber energi utama dan lapisan ozon planet mereka. Dengan terpaksa, mereka meminta gencatan senjata dengan musuh bebuyutan mereka, United Federation of Planets. Starfleetpun mengirim USS Enterprise-A (NCC 1701-A) untuk mengawal konselir Klingon, Gorkon ke bumi. Namun, Kapten Enterprise, James T. Kirk tidak senang akan tugas ini karena beberapa tahun yang lalu anaknya dibunuh oleh Klingon.

Enterprise bertemu dengan pesawat Gorkon dan terbang bersama ke bumi. Untuk mencairkan suasana, Enterprise mengadakan jamuan makan malam. Namun, beberapa jam setelah jamuan tersebut, Enterprise seperti menembakkan torpedo ke pesawat Klingon dan menyebabkan pesawat tersebut kehilangan gravitasi buatannya. Dalam keadaan kacau dia, dua orang dengan seragam Starfleet dan sepatu bot gravitasi di-transport ke pesawat Klingon dan melukai Gorkon. Kirk menyerah agar tidak memicu perang, dan men-transport dirinya sendiri beserta dokter Leonard McCoy untuk menyelamatkan nyawa Gorkon. Namun, Gorkon tidak dapat diselamatkan dan meninggal. Jenderal Changpun menuduh Kirk dan McCoy telah membunuh Gorkon. Akhirnya, mereka berdua diputuskan bersalah di pengadilan Klingon dan dihukum seumur hidup bekerja paksa di asteroid es Rura Penthe.

Anak perempuan Gorkon, Azetbur, menjadi konselor yang baru dan memutuskan untuk mengadakan pertemuan diplomatik di tempat yang dirahasiakan demi keamanan. Ia juga menolak untuk menginvansi federasi karena menurutnya, hanya Kirk dan McCoy yang bersalah dan harus dihukum atas kematian ayahnya. Begitu pula di pihak Federasi, Presiden Federasi tidak mengizinkan beberapa perwira senior untuk menyelamatkan Kirk dan McCoy guna menghindari perang dengan Klingon.

Kirk dan McCoy tiba di sebuah tambang di Rura Penthe dan berteman dengan sebuah mahluk bernama Martia yang dapat mengubah wujudnya dan menawarkan rute untuk melarikan diri. Namun, sebenarnya tawaran tersebut adalah jebakan agar kematian Kirk dan McCoy terlihat sebagai suatu kecelakaan. Saat rencana Martia diketahui, Martia mengubah dirinya menjadi Kirk dan dua Kirkpun berkelahi. Beruntung, Martia dibunuh oleh penjaga penjara untuk meniadakan saksi. Persis sebelum penjaga tersebut memberi tahu siapa yang menjebak mereka, Kirk dan McCoy di-transport ke Enterprise oleh Kapten Spock.

Saat Kirk dan McCoy dipenjara, Spock sudah melakukan investigasi terhadap penyerangan kapal dan pembunuhan Gorkon. Dengan mempertinmbangkan bahwa Enterprise tidak menembakkan torpedo dan kedua pembunuh masih berada di atas Enterprise, penggeledahan dilakukan. Kedua pembunuh ditemukan dalam keadaaan mati, dan orang rekomondasi Spock, Valeris ditemukan sebagai pembunuh dua orang itu. Spockpun membaca pikiran Valeris dan menemukan bahwa sekelompok Klingon, Starfleet, dan Romulan berkonspirasi untuk mensabotase perdamaian dengan menembakkan torpedo ke kapal Gorkon dari pesawat prototipe Bird of Prey baru yang dapat menembak sambil bersembunyi.

Kapten Excelsior memberi tahu Enterprise bahwa pertemuan rahasia dilaksanakan di Camp Khitomer. Enterprise dan Excelsiorpun pergi dengan kecepatan warp maksimum ke planet tersebut. Namun, mereka dicegat pesawat Bird of Prey pimpinan Chang. Karena lokasi Chang tidak dapat diketahui, Chang dengan leluasa menembaki Enterprise dan Excelsior dengan torpedo. Spock dan McCoy memodifikasi torpedo Enterprise untuk melacak letak pengeluaran emisi Bird of Prey. Posisi Changpun berhasil diketahui, dan Bird of Prey dihancurkan dengan tembakan torpedo-torpedo Enterprise dan Excelsior.

Awak Enterprise dan Excelsior di-transport ke tempat pertemuan untuk mencegah pembunuhan terhadap Presiden Federasi. Pembunuhan tersebut berhasil dicegah. Azetbur berkata kepada Kirk bahwa ia sudah merelakan kematian ayahnya, begitu pula dengan Kirk yang merelakan kematian anaknya. Setelah mengamankan pertemuan tersebut, Enterprise diperintahkan untuk kembali ke bumi karena akan dipensiunkan. Enterprisepun terbang perlahan dan Kirk berkata bahwa walaupun misi ini adalah misi terakhir Enterprise di bawah komandonya, awak lainnya akan tetap melanjutkan perjalanan mereka.[1]

Lihat pula sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ "Movie Detail: Star Trek VI Synopsis". StarTrek.com. Viacom. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-07-09. Diakses tanggal 2009-01-21. 

Pranala luar sunting