Sputnik Planitia (Nama lama: Sputnik Planum) adalah gletser yang terletak di bagian barat "hati" Pluto. Gletser ini memiliki lebar 1000 kilometer dan sebagian besar terbuat dari nitrogen beku, metana, dan karbon monoksida.[1] Gletser ini pertamakali ditemukan oleh wahana antariksa New Horizon.[2] Sedikitnya kawah di Sputnik Planitia menunjukkan bahwa tempat ini termasuk fitur geologis yang sangat muda,[3] yaitu kurang dari 10 juta tahun.[4]

Terlihat di bagian tenggara ada fitur geologis yang berbentuk seperti hati.

Pembentukan sunting

Menurut ahli geologi, geofisika, dan ilmuwan planet dari tim New Horizon, William McKinnon, gletser ini terbentuk karena ada objek bsear bertubrukan dengan Pluto dahulu kala.[4] Tumbukan ini juga diperkirakan menyebabkan sebuah kawah sedalam 7 kilometer.[1]

Lihat Pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b "Sputnik Planitia Made Pluto's "Heart" Wander". Sky & Telescope (dalam bahasa Inggris). 2016-11-18. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  2. ^ "The journey to Pluto, the farthest world ever explored - Alan Stern - YouTube". www.youtube.com. Diakses tanggal 2021-01-16. 
  3. ^ "Sputnik Planitia | physical feature of Pluto". Encyclopedia Britannica (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-16. 
  4. ^ a b October 2016, Nola Taylor Redd 28. "Why Half of Pluto's 'Heart' Has a New Name". Space.com (dalam bahasa Inggris). Diakses tanggal 2021-01-16.