Spesies pendatang atau spesies asing adalah spesies yang hidup di luar daerah asalnya, yang sampai ke daerah tersebut karena aktivitas manusia, baik secara disengaja maupun tidak disengaja. Spesies pendatang dapat menimbulkan berbagai efek pada ekosistem lokal. Beberapa di antaranya berdampak negatif dan merusak ekosistem setempat, sedangkan beberapa spesies pendatang lain tidak berpengaruh atau hanya menimbulkan perubahan kecil.

Melilotus sp., spesies pendatang di Amerika yang berasal dari Eurasia.

Pada bidang pertanian, beberapa spesies sengaja didatangkan ke dalam suatu ekosistem untuk memerangi hama. Spesies yang dimanfaatkan untuk tujuan ini disebut agens pengendali hayati dan digunakan sebagai alternatif bagi pestisida. Dalam beberapa kasus, masuknya spesies pendatang ke dalam suatu ekosistem masih belum diketahui apakah akan menguntungkan atau merugikan dalam jangka panjang.[1][2][3] Pengaruh spesies pendatang pada lingkungan alam masih menjadi subjek yang kontroversial, dan menjadi hal yang masih dicermati oleh ilmuwan, pemerintah, petani, dan pihak lain. Spesies pendatang yang tersebar luas dan menimbulkan masalah yang signifikan dikenal sebagai spesies invasif.

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Dov Sax (Agustus 2008). The Proceedings of the National Academy of Sciences Diarsipkan 6 Juli 2012 di Wayback Machine.
  2. ^ "Foreign Species Overview". U.S. Fish and Wildlife Service - Endangered Species. Diakses tanggal 28 Mei 2019. 
  3. ^ "Foreign Species". NOAA Fisheries. Diakses tanggal 28 Mei 2019.