Sodegarami (袖搦) adalah senjata tiang yang digunakan oleh kelas Samurai dari feodal Jepang.

Senjata untuk menangkap tersangka kriminal: disebelah kiri Tsukubo, di tengah Sodegarami dan di sebelah kanan Sasumata

Sejarah dan Deskripsi sunting

Secara historis sodegarami digunakan sebagai seorang penangkap dan memiliki panjang sekitar 2 meter, dengan beberapa kepala yang berduri, menghadap ke depan dan ke belakang. Tiang kayu yang kokoh dengan duri terbuat dari logam yang tajam atau duri yang melekat pada strip logam pada salah satu ujungnya untuk menahan orang yang ingin merebut tiang. Ujung tiang memiliki topi logam, atau ishizuki seperti pada Naginata dan senjata tiang lainnya. Sodegarami dengan Tsukubo (tiang) dan sasumata (garpu tombak) yang terdiri atas torimono sandōgu yang digunakan oleh polisi samurai untuk menangkap tersangka kriminal yang terluka.[1] Sodegarami digunakan untuk menjerat lengan dan pakaian seorang yang kemudian bisa lebih mudah dilucuti atau ditangani.[1]

Sodegarami berevolusi dari Yagaramogara, yang "tongkatnya panjang dandigunakan oleh angkatan laut". Pada mulanya berasal dari Cina lang xian, menuju Dinasti Ming (1368-1644), yang digunakan untuk melawan bajak laut Jepang. Nama alternatif untuk sodegarami: roga-bo, shishigashira, neji, dan tōrigarami.

Referensi sunting