Sistem Akuifer Batu Pasir Nubia

Sistem Akuifer Batu Pasir Nubia adalah sistem akuifer air fosil terbesar di dunia yang pernah ditemukan. Sistem akuifer ini terletak di bawah tanah di bagian timur Gurun Sahara dan membentang di 4 negara yang berbeda di Afrika timur laut.[1] Sistem Akuifer Batu Pasir Nubia menutupi luas lahan sebesar labih dari 2 juta km2 yang tercakup di daerah negara Sudan bagian barat laut, Chad bagian timur laut, Libya bagian tenggara, dan sebagian besar Mesir dengan perkiraan cadangan air tanah sebesar 150.000 km3,[2].

Pengangkutan bagian-bagian pipa untuk Sungai Buatan Raya di Gurun Sahara, Libya: sebuah jaringan pipa yang memasok air dari Sistem Akuifer Batu Pasir Nubia.

Proyek pembangunan internasional sunting

Sejak tahun 2006, Badan Energi Atom Internasional telah berusaha dalam kerja sama dengan 4 negara Sistem Akuifer Batu Pasir Nubia untuk meningkatkan pemahaman mengenai sistem akuifer ini lewat Proyek IAEA-UNDP-GEF Nubia. Pihak yang terlibat dalam proyek tersebut di antaranya Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNDP)/Global Environment Facility (GEF), IAEA, UNESCO, dan pemerintah dari keempat negara. Tujuan jangka panjang proyek tersebut yaitu mendirikan pengaturan Sistem Akuifer Batu Pasir Nubia yang nyata dan benar sebagai sebuah langkah produktif dalam pembangunan sosio-ekonomi wilayah yang terlibat region serta melindungi keanekaragaman hayati serta sumber daya lahan.[3]

Referensi sunting

  1. ^ "International Atomic Energy Agency: NSAS Project". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-10-20. Diakses tanggal 2013-09-19. 
  2. ^ Center for Environmental and Development for the Arab Region and Europe (CEDARE) 2000
  3. ^ "IAEA/UNDP/GEF Nubian Sandstone Aquifer System Medium Sized Project: Inception Meeting Report. 9 November 2006" (PDF). Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2007-09-27. Diakses tanggal 2013-09-19. 

Pustaka sunting