Silinder Koresh atau Tabung Koresh adalah titah yang dikeluarkan Raja Koresh dan dituliskan pada tanah liat ketika berhasil menaklukkan Kerajaan Babilonia tahun 539 SM.[3] Silinder Koresh ditemukan pada abad ke-19 oleh Hormuzd Rassam.[3] Teks dari keputusan Koresh memang tidak ditemukan dalam Alkitab namun ia meninggalkan prasasti silinder ini yang menunjukkan cara dan sikap Koresh terhadap para tawanan dalam kerajaannya.[4]

Silinder Koresh
Tabung Koresh
Penampakan bagian depan silinder tanah liat yang diletakkan pada landasan. Silinder ini dipenuhi permukaannya dengan baris-baris aksara pakuBagian belakang silinder tanah liat.
Silinder Koresh, sisi (depan) dan (belakang)
Bahan bakuTanah liat yang dipanggang
Ukuran225 sentimeter (89 in) x 10 sentimeter (3,9 in) (maximum) [1]
Sistem penulisanbahasa Akkadia, ditulis dalam aksara paku
DibuatSekitar 539–530 SM
PeriodeKekaisaran Akhemeniyah [1]
DitemukanBabel, Mesopotamia, oleh Hormuzd Rassam pada Maret 1879 [1]
Lokasi sekarangRuang 52[2] (sebelumnya 55), Museum British, London
IdentifikasiBM 90920 [1]
RegistrasiBritish-Museum-db 1880,0617.1941 id=327188[1]
Silinder Koresh di Museum British, London.

Deskripsi sunting

Silinder Koresh ini berbentuk tabung terbuat dari tanah liat yang dipanggang berukuran 225 sentimeter (89 in) x 10 sentimeter (3,9 in) pada diameter maksimumnya.[1] Dibuat dalam beberapa babak di sekitar inti tanah liat berbentuk kerucut yang di dalamnya terdapat batu kelabu besar menutupinya. Dilapisi dengan tanah liat tambahan sehingga menjadi bentuk tabung dengan lapisan paling luar terbuat dari tanah liat halus untuk diukir dengan tulisan. Ditemukan dalam bentuk pecahan-pecahan, tampaknya dihancurkan pada zaman dahulu.[1] Sekarang tinggal dua pecahan, dikenal dengan kode "A" dan "B", yang disatukan pada tahun 1972.[1]

Badan utama silinder ini, ditemukan oleh Rassam pada tahun 1879, adalah fragmen "A". Silinder ini direstorasi pada tahun 1961, yaitu dibakar lagi dan ditambahi pengisi dari plaster.[1] Fragmen "B" yang lebih kecil berukuran 86 sentimeter (34 in) x 56 sentimeter (22 in), didapatkan oleh J.B. Nies[5] dari Universitas Yale dari pedagang barang antik.[6] Nies menerbitkan teksnya pada tahun 1920.[7] Fragmen ini tampaknya lepas dari badan utama pada saat ekskavasi pada tahun 1879 dan kemungkinan disingkirkan dan diambil dari salah satu tempat pembuangan Rassam. Baru dikonfirmasi sebagai bagian dari silinder oleh Paul-Richard Berger dari University of Münster pada tahun 1970.[8] Universitas Yale meminjamkan fragmen kepada Museum British untuk sementara waktu (tetapi, pada praktiknya, dalam waktu tidak terbatas) dengan ditukar "tablet aksara paku yang sesuai" dari koleksi Museum British.[1]

Meskipun Silinder ini jelas bertarikh setelah direbutnya kota Babel oleh Koresh Agung pada tahun 539 SM, tarikh pembuatannya tidak jelas. Umumnya dikatakan dibuat pada bagian awal pemerintahan Koresh atas Babel, setelah tahun 539 SM. Museum British menulis tahun pembuatannya antara 539–530 SM.[9]

Isi sunting

Silinder ini memuat pujian atas Koresh Agung termasuk silsilahnya dari keturunan para raja.

Di dalam Silinder Koresh juga dicatat mengenai kekejaman Raja Nabonidus yang merupakan raja terakhir kerajaan Babel.[4] Nabonidus menjadi terdakwa karena melakukan kesalahan dalam bidang agama sehingga menimbulkan kemarahan dewa Marduk sebagai kepala para dewa Babel.[4] Berikut catatan mengenai kesalahan Nabonidus:

Raja Nabonidus dikalahkan oleh Koresh (juga ditulis di Silinder Nabonidus), yang dipilih oleh Marduk untuk mengembalikan perdamaian dan tata tertib di Babilon. Orang-orang Babilon menyambut Koresh sebagai raja mereka yang baru dan Koresh masuk ibu kota dengan damai. Ditulis juga doa kepada Marduk untuk melindungi Koresh dan putranya Cambyses. Di dalamnya didaftarkan usaha-usaha Koresh untuk kemakmuran rakyat Babilon, mengembalikan orang-orang buangan dan membangun kembali kuil-kuil dewa di seluruh tanah Mesopotamia dan wilayah kekuasaannya. Ditutup dengan keterangan bahwa Koresh memperbaiki tembok kota Babilon dan menemukan prasasti yang ditulis oleh raja sebelumnya.[10]

Juga ditulis:

“Saya mengembalikan kepada kota-kota kudus ini di seberang Tigris, bait-bait yang telah menjadi puing untuk waktu yang lama, gambar-gambar yang [tadinya] tinggal di dalamnya dan menegakkan mereka sebagai bait-bait permanen. Saya [juga] mengumpulkan semua penghuni mereka [yang dulu] dan mengembalikan mereka ke tempat asal mereka.”[11]

Koresh sunting

Koresh atau Koresy (576-530 SM), disebut 23 kali dalam Alkitab, dan adalah seorang raja Persia yang mengalahkan Kerajaan Babel dan mengeluarkan proklamasi yang memerintahkan pembangunan kembali Bait Yahudi (Ezra 1:1–4). Koresh disebutkan dalam nubuat sebelum ia lahir (Yesaya 44:28 dan Yesaya 45:1). Para skeptik pernah menyangka bahwa catatan Alkitab tentang Koresy membebaskan orang-orang Yahudi, dan bagaimana dia memberikan kebebasan beragama, adalah mitos. Tetapi Silinder Koresh mengkonfirmasi bahwa itu memang adalah kebijaksanaannya.[11]

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f g h i j "The Cyrus Cylinder (British Museum database)". Diakses tanggal 19 June 2010. 
  2. ^ http://www.britishmuseum.org/explore/highlights/highlight_objects/me/c/cyrus_cylinder.aspx
  3. ^ a b {en} Edward M. Blaiklock. 1983. The New International Dictionary of Biblical Archaelogy. Grand Rapids:Zondervan Publishing House. Hlm. 146.
  4. ^ a b c {id} David L.Baker, John J.Bimson. 2004. Mari Mengenal Arkeologi Alkitab. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Hlm. 168.
  5. ^ Walker, pp. 158–159
  6. ^ Curtis, Tallis & André-Salvini, p. 59
  7. ^ Nies & Keiser (1920)
  8. ^ Berger, pp. 155–159
  9. ^ British Museum: The Cyrus Cylinder
  10. ^ Kuhrt (2007), p. 70, 72
  11. ^ a b Pameran Silinder Koresh di Amerika Serikat

Daftar pustaka sunting