Siklus Clausius-Rankine

Siklus Clausius-Rankine adalah siklus yang menggunakan uap untuk menghasilkan daya listrik. Prinsip yang digunakan adalah memanfaatkan air dan uap sebagai media kerja. Di dalam boiler, terjadi perubahan air dari wujud cair menjadi wujud gas. Air kembali mengalami perubahan di dalam kondenser. Perubahan ini dari wujud gas ke wujud cair. Sirkulasi air dilakukan oleh pompa umpan boiler ke dalam pembangkit uap melalui proses pemanasan awal. Wujud uap jenuh dan uap panas muncul setelah air dipanaskan lebih lama. Putaran pada turbin uap dihasilkan oleh uap panas lanjut pada entropi yang diarahkan pada sudu-sudu turbin. Siklus Clasius-Rankine memperoleh kerja mekanis selama proses ini. Pada akhirnya, kondensasi terjadi setelah uap dari turbin dikirimkan ke dalam kondenser untuk proses kondensasi. Air kondensat disirkulasi kembali ke dalam proses awal oleh pompa umpan. Pembangkitan tenaga uap menggunakan siklus Clausius–Rankine sebagai rujukannya. Tahapan proses siklus Clausius-Rankine meliputi kompresi proses adiabatik, suplai panas secara isobarik, ekspansi proses adiabatik, dan disipasi panas isobarik.[1]

Referensi sunting

  1. ^ Cahyadi, ed. (2015). PLTU Batubara Superkritikal yang Efisien (PDF). Tangerang Selatan: Balai Besar Teknologi Energi. hlm. 43–44. ISBN 978-602-1124-94-9. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-11-01. Diakses tanggal 2021-04-14. 

Referensi sunting