Senam otak merupakan serangkaian gerak yang terdiri dari 26 gerakan sederhana yang dapat merangsang kerja dan fungsi antara otak bagian kiri dan kanan secara maksimal. Pada dasarnya senam otak dikembangkan berdasarkan Touch for Health Kinesiology, yaitu ilmu tentang gerakan tubuh yang merupakan penggabungan pengetahuan Barat (tentang tes otot dan sikap tubuh) dengan pengetahuan Timur (tentang pengaliran energi).[1] Senam otak awalnya dimanfaatkan untuk anak yang mengalami gangguan hiperaktif, kerusakan otak, sulit konsentrasi dan depresi. Seiring berjalannya waktu kini senam otak juga dimanfaatkan sebagai pelepas stres, menjernihkan pikiran, serta meningkatkan daya ingat seseorang.[2]

Referensi sunting

  1. ^ Suneki, Sri; Ambarini, Ririn; Destriani, Dwi (2012). "BRAIN-GYM (SENAM OTAK) UNTUK MENGATASI PROBLEM BELAJAR ANAK". E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat (dalam bahasa Inggris). 3 (1): 7–14. doi:10.26877/e-dimas.v3i1.247. ISSN 2528-5041. 
  2. ^ Dikir, Yunita; Badi'ah, Atik; Fitriana, Lala Budi (2016-07-01). "Senam Otak (Brain Gym) Berpengaruh Terhadap Tingkat Stres pada Anak Usia Sekolah Kelas V di SD Negeri Pokoh 1 Wedomartani Ngemplak Sleman Yogyakarta". Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia (dalam bahasa Inggris). 4 (2): 70–74. doi:10.21927/jnki.2016.4(2).70-74. ISSN 2503-1856.