Selompret Hindia merupakan surat kabar yang terbit perdana pada 1914 di Surabaya, Jawa Timur. Jargon koran ini yaitu, “tempat akan memboeka soearanja kaoem di seloeroeh Hindia Nederland”.[1]

Pemimpin redaksi Selompret Hindia adalah J.H. Soeharijo yang juga anggita perhimpunan Porojitno di Surabaya.[2] Koran ini terbit dua minggu sekali yakni pada hari Sabtu.[1]

Harga langganannya 25 sen untuk pembaca Hindia-Belanda, dan 35 sen untuk pembaca mancanegara. Secara resmi, surat kabar ini diterbitkan oleh Uitgeversbureu Selompret Hindia.[1]

Dwimingguan ini kaya petuah, baik dari khazanah budaya Jawa maupun kisah-kisah keteladanan umum. Semangat pergerakan tersisip di antara petuah-petuah dan pesan moral itu.[1]

Menurut buku Seabad Pers Kebangsaan, 1907-2007, redaksi koran itu sengaja mengangkat falsafah Jawa karena masyarakat mulai meninggalkannya.[1]

Bahkan, redaksi melangkah lebih jauh dengan mengiklankan buku-buku bernafaskan Jawa di bagian advententienya.[1]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f Seabad Pers kebangsaan, 1907–2007 (edisi ke-Cet. 1). Jakarta: I:Boekoe. 2007. hlm. 107–109. ISBN 978-979-1436-02-1. OCLC 289071007. 
  2. ^ Dahlan, Muhidin M. (2020-06-01). Politik Tanpa Dokumen. Warung Arsip.