Sel somatik adalah semua jenis sel yang membentuk suatu organisme, kecuali sel gamet organisme tersebut. Kata somatik berasal dari bahasa Yunani sōma yang berarti tubuh.

Sebaliknya, gamet adalah sel yang menyatu selama reproduksi seksual, sel nutfah adalah sel yang memicu kemunculan gamet, dan sel induk adalah sel yang dapat membelah melalui mitosis dan berdiferensiasi menjadi berbagai jenis sel khusus. Misalnya, pada mamalia, sel somatik membentuk semua organ dalam, kulit, tulang, darah dan jaringan ikat, sedangkan sel nutfah mamalia memunculkan spermatozoa dan ovum yang bergabung selama pembuahan untuk menghasilkan sel yang disebut zigot, yang membelah dan berdiferensiasi ke dalam sel embrio. Ada sekitar 220 jenis sel somatik dalam tubuh manusia.[1]

Secara teoritis, sel-sel ini bukanlah sel nutfah (sumber gamet); mereka mengirimkan mutasi mereka, ke keturunan seluler mereka (jika mereka punya), tetapi tidak ke keturunan organisme. Namun pada spons, sel somatik yang tidak berdiferensiasi membentuk garis benih dan pada Cnidaria, sel somatik yang terdiferensiasi merupakan sumber dari garis benih.

Pada manusia, sel somatik memiliki 46 kromosom yang terbagi menjadi 23 pasang genom. Sedang sel gamet memiliki setengah jumlah kromosom sel somatik.

Referensi sunting


  1. ^ Campbell, Neil A.; Reece, Jane B.; Urry, Lisa A.; Cain, Michael L.; Wasserman, Steven A.; Minorsky, Peter V.; Jackson, Robert B. (2009). Biology (9th ed.). Hal 229. ISBN 978-0-8053-6844-4.