Huruf adalah media informasi antar manusia, untuk saling mengenal, berbagi pengalaman, berbagi informasi, surat menyurat, dan seterusnya.

Sejarah sunting

Bangsa Sumeria sunting

Mesir Kuno sunting

Sekitar 4000 SM teks tertulis sudah ada di Mesir, teks tertulis tersebut terdapat di Perpustakaan tertua di Mesir.[1] Pada sekitar 5000 tahun yang lalu, di kawasan sungai Nil (Mesir) berkembang huruf hiroglif. Pada awalnya, huruf hiroglif merupakan tulisan murni yang dituliskan pada batu ditahun itu.[butuh rujukan] Dalam keterangan yang lain, sejarah huruf bermula di daerah Mesir Purba, yaitu sekitar tahun 2700 SM. Pada waktu itu, orang-orang Mesir Purba membuat huruf hiroglif sebanyak 22, hal ini dilakukan oleh mereka dengan tujuan untuk mempersembahkan konsonan individu dari bahasa yang mereka gunakan.[2]

Di samping huruf paku dan hiroglif, seluruh bangsa telah banyak mengembangkan huruf-huruf dalam kebudayaan mereka, seperti halnya Tiongkok / China dan India. Huruf Tionghoa mulai dikembangkan sejak abad ke-14 SM., di mana pada huruf-huruf yang mereka kembangkan, setiap tanda (huruf) memiliki arti sebuah kata. Sedangkan di India, dengan huruf yang dikenal dengan Sanskrit juga berkembang sekitar abad ke-14, tidak jauh beda dengan Tiongkok.[3] Adapun huruf yang sampai pada kita saat ini, yang biasa dikenal dengan huruf alfabet (alphabet), sejarahnya berawal kira-kira 2.500 tahun yang lalu. Huruf-huruf alfabet Inggris dikembangkan atas dasar alfabet Romawi.[2][4]

Huruf yang sampai pada kita saat ini, yang biasa dikenal dengan huruf Alfabet (Alphabet), sejarahnya berawal kira-kira 2.500 tahun yang lalu.[butuh rujukan] Huruf-huruf alfabet Inggris dikembangkan atas dasar alfabet Romawi. Dalam referensi yang lain, huruf Alfabet (Alphabet) sebenarnya berasal dari bahasa Semit, dan secara etimologinya huruf "Alphabet" terdiri atas dua kata, yaitu, aleph (lembu jantan) dan beth (rumah).[butuh rujukan] Sedang bangsa Semit, merupakan bangsa yang pertama kali menggunakan huruf Alfabet (Alphabet) tadi.[butuh rujukan] Wilayah perkembangan huruf Alfabet (Alphabet) dalam satu keterangan berkembang ke Jazirah Arab Utara, Asia Kecil dan Eropa, Jazirah Arab Selatan, dan kemudian sampai pada kita saat ini, sebagi media informasi antar manusia. Namun, tidak bisa dimungkiri peradaban manusia tidak bisa lepas dari sejarah huruf yang merupakan media informasi antar manusia.[2]

Babilonia sunting

Bangsa Semit sunting

Bangsa Tiongkok sunting

Cina

Penisilisasi

Referensi sunting

  1. ^ Wiji Suwarno (2010). Pengetahuan Dasar Kepustakaan: SIsi Penting Perpustakaan dan Pustakawan. Bogor:Penerbit Ghalia Indonesia. hlm. 52. 
  2. ^ a b c Georg Scheder. Perihal Cetak-Mencetak. Yogyakarta:Kanisius (Anggota IKAPI). hlm. 11-12. 
  3. ^ "About Sanskrit". www.sanskrit.nic.in. Diakses tanggal 2022-06-05. 
  4. ^ "sejarah huruf alfabet". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-07. Diakses tanggal 25 September 2012.