Schneider Electric

Schneider Electric adalah perusahaan Perancis yand didirikan oleh dua bersaudara pada tahun 1836.

Schneider Electric adalah perusahaan Prancis yand didirikan oleh dua bersaudara pada tahun 1836.

Schneider Electric S.A.
S.A. (corporation)
Kode emitenEuronextSU
IndustriPeralatan Elektrik
Didirikan1836, incorporated 1981
Kantor
pusat
Rueil-Malmaison, Prancis
Wilayah operasi
Seluruh dunia
Tokoh
kunci
Jean-Pascal Tricoire (President dan CEO),
ProdukPLC, sensor, variable-frequency drive, uninterruptible power supplies, circuit breaker, switchgear, switchboard, motor controller
Pendapatan19.58 miliar (2010)[1]
€2,703 miliar (2010)[1]
€1,720 miliar (2010)[1]
Total aset€31,05 miliar (akhir 2010)[1]
Total ekuitas€14,99 miliar (akhir 2010)[1]
Karyawan
123,480 (pertengahan, 2010)[1]
Anak
usaha
APC, Areva T&D, BEI Technologies, Cimac, Citect, Clipsal, ELAU, Federal Pioneer, Juno Lighting, Merlin Gerin, Merten, Modicon PLC, Nu-Lec Industries, PDL Group, Power Measurement, Square D, TAC, Telemecanique, Telvent, Gutor Electronic LLC, Zicom
Situs webschneider-electric.com

Pada awal abad ke-20, Schneider et Cie bekerja sama dengan Westinghouse Systems sebuah grup yang bergerak di bidang elektrik. Dari situ mereka membuat motor elektrik dan lokomotif. Setelah Perang Dunia II bisnis peralatan perang mulai ditinggalkan dan beralih ke pekerjaan teknik elektrik, besi serta baja. Perusahaan ini tetap menangani sektor ini sampai awal tahun 1980.

Pada tahun 1981, Grup Schneider terpecah, fokus di elektrik dan pengontrolan industri. Hal ini diikuti strategi akuisisi Telemecanique (1988), Square D (1991), Merlin Gerin (1992), dan APC (2007). Merek-merek itulah yang menjadi produk andalan yang ditawarkan perusahaan.

Tahun 1999, Groupe Schneider berganti nama menjadi Schneider Electric.

Sejarah sunting

1836, Permulaan sunting

Tahun 1836 dua bersaudara Eugène dan Adolphe Schneider mengambil alih sebuah pabrik pengecoran logam yang terbengkalai di Le Creusot, yang memungkinkan mereka untuk berpartisipasi dalam revolusi industri. Usaha mereka fokus di industri baja seperti rel kereta, peralatan kapal dan industri berat lainnya.

1870–1944, Aktivitas pertama sunting

Anak Eugène, Henri Schneider, mulai mulai menggunakan cara baru yang ada pada tahun 1860-1870 yang memungkinkan untuk memproduksi baja yang lebih murah tetapi juga lebih kuat. Juga pada saat yang sama Merlin Gerin, Telemecanique, dan Square D mulai membaik. Setelah Perang Dunia II Schneider menerapkan stategi baru, masuk ke Jerman dan Eropa timur.

1944–1981, Perubahan dan Kesulitan sunting

Setelah Revolusi Prancis, Schneider mulai menemui masa krisis. Pemimpin baru Charles Schneider secara progresif meninggalkan industri peralatan perang dan masuk ke sektor sipil.

Charles Schneider meninggal pada Agustus 1960. Terjadilah masalah suksesor. Baron Edouard-Jean Empain mengambil kontrol pada 1969, namun Ia gagal. Akhirnya dimulailah aliansi dengan perusahaan-perusahaan yang lain.

1981–2000, dari Schneider menjadi Schneider Electric sunting

Tahun 1981, Didier Pineau-Valencienne mengubah struktur perusahaan, membuang sektor yang tidak menguntungkan seperti besi, baja dan konstruksi perkapalan. Setelah masalah finansial terselesaikan, Schneider memulai ekspansi pada akhir 1980. Setelah mendapat banyak dari Merin Gerin (1986), Pineau-Valencienne mulai membeli perusahaan lain seperti Télémecanique (1988) dan Square D (1991). Di bulan Mei 1999, dibawah kepemimpinan CEO yang baru Henri Lachmann, Group Schneider mengubah namanya menjadi Schneider Electric, menunjukkan bahwa bisnis utamanya adalah bidang elektrik.

2000–sekarang, tumbuh sunting

Henri Lachmann pensiun tahun 2007 digantikan oleh Jean-Pascal Tricoire, yang sekarang menjadi CEO.

Bulan Oktober 2008 Schneider Electric PMC Victoria di Kanada mendapat penghargaan sebagai salah satu tempat kerja terbaik oleh Mediacorp Canada Inc.[2]

Schneider Electrik di Indonesia sunting

Saat ini PT Schneider Electric Indonesia memiliki pabrik di tiga tempat, Cikarang, Cibitung dan Pulau Batam dengan total karyawan 4500 orang. Tahun 2012 pabrik baru di bangun di Cibitung dan pada tahun 2017, Pabrik Schneider Electric di Cikarang diperbesar menjadi Pabrik Engineering To Order terbesar di Asia milik Schneider yang menghasilkan produk panel tegangan rendah hingga menengah termasuk perakitan untuk produk tegangan rendah. Lebih dari 75 persen produk di ekspor.[3]

Di mulai tahun 2017, Schneider Electric Indonesia menyelenggarakan Innovation Summit di Indonesia yang memperlihatkan invoasi IoT terbarunya dalam pengelolaan energi dan otomasi yang terintegrasi dalam platform EcoStruxure.

Kantor Pusat sunting

Kantor pusat Schneider Electric berada di Rueil-Malmaison, Prancis sejak tahun 2000.[4][5]

Akuisisi sunting

Tanggal Akusisisi Perusahaan Bisnis Negara Nilai USD) Dipakai, integrasi
02009-07-01Juli 2009 Conzerv Systems Power Monitoring   India [6]
Juli 2009 Meher Capacitors Power factor correction   India [7]
Maret 2010 Zicom Security Systems Sistem Keamanan   India [8]
April 2010 SCADAgroup SCADA dan sistem kontrol   Australia [9]
Desember 2010 Areva T&D Transmisi dan distribusi   Eropa [10]
2010 Andromeda Telematics Solusi kontrol terintegrasi   Inggris [11]
Maret 2011 Summit Energy Managemen energi   Amerika [12]
April 2011 Digilink Produk jaringan   India [13]
Mei 2011 APW President Systems Sistem enclosure   India [14]
April 2011 Luminous Power inverters   India [15]
Juni 2011 Telvent Sistem managemen informasi tepat waktu   Spanyol [16]
Juni 2011 Viconics Electroncs Building Management System   Kanada [17]
Agustus 2011 7 Technologies Software optimalisasi elektrik   Denmark [18]
Desember 2011 Viridity Software managemen pusat data   Amerika Pengoptimalisasian pusat data [19]

Dan masih ada lagi yang bisa di lihat di sini https://www.se.com/id/en/about-us/company-profile/history/schneider-electric-history.jsp

Aliansi sunting

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e f "Annual Results 2010" (PDF). Schneider Electric. Diakses tanggal 20 February 2011. 
  2. ^ "Reasons for Selection, 2009 BC's Top Employers competition". 
  3. ^ "Schneider Electric to build new plant". November 10, 2011. 
  4. ^ "Privacy Policy." Schneider Electric. Retrieved on 8 July 2010.
  5. ^ "Schneider-Electric s'est installé chez une filiale." Schneider Electric. Retrieved on 8 July 2010.
  6. ^ http://investing.businessweek.com/research/stocks/private/snapshot.asp?privcapId=22915488
  7. ^ http://www.livemint.com/2009/08/06221618/Schneider-acquires-Meher-Capac.html
  8. ^ http://articles.economictimes.indiatimes.com/2010-03-06/news/28467627_1_manohar-bidaye-zicom-electronic-security-systems-business
  9. ^ http://www.businessspectator.com.au/bs.nsf/Article/Schneider-buys-Australias-SCADAgroup-for-185-mln-4GMDA?opendocument&src=rss
  10. ^ http://www.world-nuclear-news.org/C-Alstom_and_Schneider_for_Areva_T_and_D-0112097.html
  11. ^ http://www.andromeda-telematics.com/andromeda-team/andromeda-team.asp
  12. ^ http://www.summitenergy.com/news/press-releases/Schneider-Electric-Acquires-Summit-Energy
  13. ^ http://articles.economictimes.indiatimes.com/2011-04-01/news/29370443_1_d-link-corporation-passive-networking-k-r-naik
  14. ^ http://articles.economictimes.indiatimes.com/2011-05-20/news/29565021_1_pc-stake-apw-president-systems-schneider-electric
  15. ^ http://www.thehindu.com/business/companies/article2065691.ece
  16. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-09-03. Diakses tanggal 2012-05-13. 
  17. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-11-09. Diakses tanggal 2012-05-13. 
  18. ^ "Salinan arsip". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2012-02-13. Diakses tanggal 2012-05-13. 
  19. ^ http://gigaom.com/cleantech/schneider-snags-viridity-to-see-how-many-watts-servers-suck/

Pranala luar sunting