SMP Negeri 1 Cilacap

sekolah menengah pertama di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah

SMP Negeri 1 Cilacap adalah sebuah SMP negeri di Cilacap, Jawa Tengah. Sekolah ini menjadi bagian perkembangan kota Cilacap sejak zaman sebelum Indonesia merdeka, hingga saat ini khususnya dalam bidang pendidikan. Sekolah ini juga menjadi bagian sejarah berdirinya SMA Negeri 1 Cilacap

SMPNegeri 1 Cilacap
Informasi
Didirikan1944
JenisNegeri
Kepala SekolahKasidin S.Pd
Rentang kelasVII, VIII, IX
KurikulumKurikulum 2013
StatusRintisan Sekolah Bertaraf Internasional
Alamat
LokasiJl. Jenderal Ahmad Yani No.15, Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia
Tel./Faks.(0282)-533152 / (0282)-531133
Situs web[[1]]
Lain-lain
Lulusan1989
Moto

Sejarah sunting

SMP Negeri 1 Cilacap, dulu hanya bernama SMP Negeri. Hal ini dikarenakan saat itu hanya satu-satunya SMP yang ada pada masa itu (sekitar tahun 1944-an). Sebelum menjadi SMP Negeri, gedung yang sekarang berada di Jl. Jend. A. Yani no 15 ini, dulunya adalah Sekolah Dasar Belanda atau EUROPESE LAGERE SCHOOL / ELS (sekitar tahun 1941-1944-an). Sekitar tahun 1944 hingga tahun 1947, SD Belanda (ELS) sudah beralih menjadi SMP Negeri. Dimasa tersebut, SMP Negeri memiliki 4 (empat) kelas, yakni kelas I, kelas II, kelas III, dan kelas IV (yang sekarang hanya kelas I, II, dan III SMP)..

Pada tahun 1947-an, SMP Negeri Cilacap semakin eksis dan berkembang pada masanya. Eksis dan berkembangnya sekolah ini dibuktikan dengan keberadaan Kepala Sekolah saat itu. Pada masa itu, yang menjadi Kepala Sekolah adalah Bapak Subakir (berasal dari Gombong) dan Wakil Kepala Sekolahnya Ibu Siti Asriyah (asli Cilacap).

Di bawah kepemimpinan Bapak Subakir dan wakilnya Ibu Siti Asriyah, terdapat 5 (lima) orang guru yang membantu di sekolah ini, yakni:

  1. Bapak Djohari (asal Cilacap),
  2. Bapak Mohammad Hamdan (asal Daerah Istimewa Yogyakarta),
  3. Bapak Suwardi (asal Cilacap),
  4. Tan Tian Kwee (keturunan Cina),
  5. Kwiek Djun Bok (keturunan Cina).

Pada saat itu, jumlah kelas ada 3 (tiga) lokal, kelas I, kelas II, dan kelas III. Sedangkan masing-masing kelas siswanya berjumlah sekitar + 20 hingga 25 siswa. Sedang jumlah mata pelajarannya ada sekitar 8 (delapan), di antaranya adalah Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Ilmu Pasti, Ilmu Alam, dan Sejarah (sejarah Dunia dan Sejarah Indonesia).

Pada sekitar tahun 1947 hingga 1950-an, anak-anak untuk bisa masuk dan sekolah di SMP Negeri harus mengikuti aturan yang telah ditetapkan sekolah dan pemerintah pada masa itu. Bahwa untuk bisa sekolah di SMP Negeri saat itu harus bisa menunjukkan ijazah “tanda lulus” SD Negeri. Karena ijazah swasta pada masa itu tidak berlaku atau belum dihargai oleh pemerintah masa itu. Baru pada sekitar tahun 1960-an ijazah swasta diakui keberadaannya oleh pemerintah.

Sekitar tahun 1950-an, siswa SMP Negeri ditempatkan pada 3 (tiga) sekolah yang berbeda pada tiap-tiap kelasnya. Untuk kelas I, ditempatkan di SD (yang sekarang menjadi SMP Kristen Cilacap) dekat perempatan Komprengan, kelas II ditempatkan di SD (yang sekarang menjadi SMP Pius Cilacap), sedangkan kelas III berada di SMP Negeri (yang sekarang menjadi International School SMP Negeri 1 Cilacap).

Dan pada sekitar tahun 1949-1950, SMP Negeri yang tadinya hanya memiliki 3 (tiga) kelas, yakni kelas I, kelas II, dan kelas III, bertambah masing-masing 1 (satu) kelas. Sehingga kelas I menjadi 2 (dua) kelas, kelas II menjadi 2 (dua) kelas, dan kelas III menjadi 2 (dua) kelas. Maka, keseluruhan kelas pada tahun ini sudah ada 6 (enam) lokal untuk kelas I hingga kelas III.

Dengan bergulirnya waktu dan berkembangnya zaman, SMP Negeri 1 Cilacap terus mengalami kemajuan demi kemajuan, peningkatan demi peningkatan, seiring mata rantai pendidikan yang berputar dari kepala sekolah ke kepala sekolah sebagai nakhoda pendidikan yang memiliki keunggulan masing-masing dimasanya.

Kepala Sekolah sunting

Sudah ada 12 (dua belas) kepala sekolah yang menjadi nakhoda pendidikan di SMP Negeri 1 Cilacap, yakni:

  1. Subakir (1947 – 1950)
  2. R. Saridi (1950 – 1956)
  3. Wardojo (1956 – 1966)
  4. KS. Djoewari (1966 – 1970)
  5. Drs. Satimin (1970 – 1983)
  6. S. Tejosiswoyo (1983 – 1989)
  7. Marsudi, BA. (1989 – 1995)
  8. Drs. Sutrasno (1995 - ....)
  9. Drs. Sudarno
  10. Drs. Sunardi, MM.Pd. (2000 – 2011)
  11. Dimyathi Amir Zahroh (2011 - 2012)
  12. Marsudiyana, S.Pd. (2012 - 2016)
  13. Kastam, S.Pd., M.Pd. (2016 - 2021)
  14. Kasidin, S.Pd. (2021 - Sekarang)

Lihat pula sunting

Pranala luar sunting