Rotaract adalah wujud dari sebuah program internasional yang ditujukan bagi para pemuda dan pemudi yang berumur 18 sampai dengan 30 tahun yang percaya bahwa mereka mampu untuk membuat perbedaan. Rotaract Club merupakan wadah bagi para pemuda dan pemudi untuk meningkatkan serta mengembangkan pengetahuan dan kemampuan mereka dalam pembentukan kepribadian dan juga untuk membawa mereka memenuhi kebutuhan fisik dan sosial untuk masyarakat dan lingkungan sekitar mereka dan mempromosikan hubungan yang lebih baik antara masyarakat di seluruh dunia melalui kerjasama, persahabatan dan pelayanan.

Rotaract
Tanggal pendirian1968
TipeService club
FokusFellowship and Service
AsalThe Rotary International Family
Wilayah layanan
World Wide
Jumlah anggota
200,169 (June 30, 2011)
Bahasa resmi
English, Swedish, Portuguese, Italian, French, Spanish, German, Korean, and Japanese
Situs webwww.rotaract.org
Berkas:Rotaract Kegiatan sosial.jpg
Bantuan terhadap masyarakat sekitar yang rutin diadakan oleh Rotaract

Sejarah sunting

Rotaract Club didirikan pada tahun 1968 oleh Rotary Club International, sebuah organisasi Internasional yang terdiri dari para pengusaha dan profesional yang memiliki jiwa sosial. Rotaract Club yang pertama kali berdiri adalah Rotaract Club of North Charlotte di North Carolina, Amerika Serikat pada tanggal 13 Maret 1968. Pada saat ini sudah terdapat 8.700 Rotaract Club dengan lebih dari 200.000 anggota di 150 negara di seluruh dunia. Klub-klub tersebut terbentuk berdasarkan lingkungan sosial ataupun universitas.[1]

Klub-klub Rotaract di seluruh dunia dikelompokkan berdasarkan district dan region/area. Setiap tahun, akan diadakan perkumpulan dan pelatihan khusus di tingkat district. Di event ini, seluruh klub memiliki kesempatan berbagi program dan pengalamannya dalam mengadakan berbagai project.

Keanggotaan sunting

Rotaract tidak menutup keanggotaan bagi siapapun. Keanggotaan tidak dibatasi kepada organisasi yang pernah atau sedang diikuti sebelumnya, agama, ras, jenis kelamin, maupun status sosial. Hanya saja ada batasan umur untuk berpartisipasi aktif dan menjadi pemimpin klub yaitu 18-30 tahun.

Struktur Organisasi sunting

Setiap klub memiliki Board of Director yang setidaknya diisi oleh President, Immediate Past President, Vice President, Secretary, dan Treasurer, yang akan menentukan garis kebijakan klub. Namun sesuai perkembangan, bisa saja ditunjuk posisi-posisi lain yang juga sangat menentukan keberhasilan program tahunan sebuah klub. Jabatan pemimpin klub dipilih dengan sistem yang sangat demokratis dalam kampanye, musyawarah, dan voting. President dan seluruh Board of Director bertanggung jawab memastikan project pelayanan terhadap masyarakat dan promosi pemahaman antar negara bisa terwujud setiap tahunnya.[2]

Kegiatan sunting

 
Social Movement Festival yang diadakan Rotaract Semanggi untuk bertukar ide kegiatan sosial dengan organisasi lain

Seperti juga organisasi sosial lainnya, Klub Rotaract memfokuskan diri kepada pengembangan masyarakat sekitar. Hanya saja klub ini juga memperhatikan pengembangan diri setiap anggotanya dengan adanya pembinaan profesional dan bisnis. Setiap pertemuan biasanya menghadirkan pembicara yang memiliki keahlian istimewa yang di bidangnya sehingga anggotanya bisa mendapat pengetahuan dan pengalaman baru. Setelah pembicara selesai membagikan pengalamannya, maka seluruh anggota diajak untuk mengajukan ide-idenya untuk menciptakan perubahan. Ide ini kemudian diwujudkan dalam bentuk proyek yang membantu komuniti di sekitar tempat klub Rotaract tersebut berada.

Pertemuan ini bersifat terbuka dan bisa diikuti oleh siapa saja, termasuk anggota masyarakat yang bukan anggota Rotary atau Rotaract.

Kuatnya jaringan internasional organisasi ini memudahkan anggotanya untuk bertukar pikiran dan saling menjamu saat berkunjung keluar negeri. Sehingga anggota yang masih muda mendapat pandangan lebih luas mengenai isu-isu internasional dan perdamaian. Sehingga banyak sekali anggotanya yang merasa bangga bisa mewakili negara masing-masing di dunia internasional.

Rotaract di Indonesia sunting

Di Indonesia, sejarah kehadiran pertama kali adalah di Palembang pada tahun 1978. Namun klub ini kemudian menghilang dan digantikan oleh klub-klub daerah lain yang lebih aktif dan tetap bertahan hingga kini. Pada tahun 2010, jumlah klub Rotaract yang ada di Indonesia mencapai 30 klub.[3] Klub Rotaract di Indonesia tergabung dalam District D3410 dan D3420,

  • D3410:
    • Rotaract Club Seeds of Nation Deli Medan, Rotaract Club Medan Juvenile
    • Rotaract Club Jakarta Sunter, Rotaract Club Jakarta Sentral, Rotaract Club Jakarta Cosmopolitan, dan Rotaract Club Semanggi Jakarta
    • Rotaract Club Jakarta Metropolitan, Rotaract Club Jakarta Gambir, dan Rotaract Club Buitenzorg
    • Rotaract Club Bandung Metropolitan, Rotaract Club Bandung Sentral Kota Kembang, dan Rotaract Club Bandung, Rotaract Club Bandung Selatan Millennial
    • Rotaract Club Mataram Jogjakarta, Rotaract Club of Yogya Tugu, Rotaract Club Yogyakarta Malioboro, Rotaract Club Jogja Merapi.
    • Rotaract Club Purwokerto Pusari.
  • D3420
    • Rotaract Club Semarang Simpang Lima, Rotaract Club of Semarang Yudhistira
    • Rotaract Club Solo Raya, dan Rotaract Club Solo Pakarti
    • Rotaract Club Surabaya Timur, Rotaract Club Surabaya, Rotaract Club Surabaya Selatan, Rotaract Club Surabaya Sentral,
    • Rotaract Club Ma Chung University, dan Rotaract Club Malang Kutaraja
    • Rotaract Club Denpasar Bali, Rotaract Club Bali Ubud, Rotaract Club Bali Sanur, Rotaract Club Bali Taman, Rotaract Club Bali Seminyak, Rotaract Club Bali Nusadua, Rotaract Club Bali Kuta, dan Rotaract Club Mataram Lombok.
    • Rotaract Club Phinisi Makassar

Lihat juga sunting

Referensi sunting

  1. ^ Quarterly Worldwide Rotaract Statistics, 4th Quarter 2010-2011, halaman 1. Bisa diunduh dari situs ini Diarsipkan 2012-04-17 di Wayback Machine.
  2. ^ Rotaract Handbook, dalam peraturan mengenai struktur organisasi klub halaman 7. Bisa diunduh dari situs Rotaract.org Diarsipkan 2012-03-08 di Wayback Machine.
  3. ^ Media Indonesia, halaman 28. Bisa diunduh dari situs Catatan 2110

Pranala luar sunting