Rohan Monga
Kontributor utama artikel ini tampaknya memiliki hubungan dekat dengan subjek. |
Rohan Monga adalah seorang pengusaha dan investor, yang dikenal sebagai mantan Chief Operating Officer Gojek dan kini menjabat sebagai Chief Executive Officer dari perusahaan pendidikan Indonesia Zenius Education.[1] Rohan memiliki pengalaman lebih dari 10 tahun bekerja di bidang teknologi hingga kemudian ditunjuk sebagai CEO baru dari Zenius menggantikan Sabda PS yang sebelumnya menjabat sebagai CEO.[2][3][4] Sebelumnya, pada tahun 2015 Rohan bergabung bersama Gojek dan menjadi salah satu figur penting dalam operasional Gojek.[5]
| Rohan Monga | |
|---|---|
| Lahir | Rohan Monga Tokyo, Tokyo, Jepang |
| Pendidikan | Universitas Brown, Universitas Chicago |
| Pekerjaan | Investor, CEO Zenius Education |
| Tahun aktif | 2015–sekarang |
Karier sunting
Saat masih duduk di bangku perkuliahan, Rohan melakukan magang di perusahaan Shinsei Bank serta Lehman Brothers Jepang dan Eropa. Sesaat setelah lulus, Rohan bekerja di perusahaan Bain & Company Japan, Inc. sebagai Senior Associate Consultant selama 4 tahun.[6]
Karir Rohan dalam industri teknologi bermula pada tahun 2010, di mana ia membangun sebuah firma teknologi finansial. Pada tahun 2013, Rohan bekerja di Amazon dan berfokus pada pengembangan strategi. Kemudian pada tahun 2015, Rohan menjadi Chief Operating Officer (COO) pada startup decacorn pertama di Indonesia, yaitu Gojek.[3][7][8] Pada 2018, Rohan menjadi Head of International Division di Gojek dan berpengaruh besar terhadap ekspansi regional yang dilakukan Gojek.[9]
Sebelum ditunjuk sebagai CEO, Rohan telah menjadi investor di Zenius selama lebih dari satu tahun.[6] Sejak Februari 2020, Rohan bergabung dengan Zenius Education sebagai Chief Executive Officer (CEO).[10] Menurut CEO sebelumnya, Sabda PS, Rohan adalah seorang ahli teknologi yang memiliki ketertarikan dalam dunia pendidikan dan dipercaya mampu meningkatkan bisnis perusahaan secara signifikan.[9]
Kepemimpinan di Zenius sunting
Di tahun pertamanya kepemimpinannya, Zenius berhasil tumbuh tiga kali lipat dalam hal pengguna aktif bulanan serta memperluas jangkauan produk ke segmen siswa sekolah dasar, guru, serta profesional.[11]
Pendidikan sunting
Rohan memperoleh gelar sarjana Ekonomi dari Brown University dan gelar MBA dari The University of Chicago - Booth School of Business.[6][12]
Referensi sunting
- ^ Hadi Pratama, Aditya (20 Juli 2020). "Strategi Mantan COO Gojek Pecahkan Masalah Pendidikan di Indonesia". TechInAsia. Diakses tanggal 10 Oktober 2021.
- ^ Industry.co.id (2020-02-10). "Zenius Raih Pendanaan Seri A Sebesar USD 20 Juta". Industry.co.id (dalam bahasa Indonesia). Diakses tanggal 2022-03-23.
- ^ a b "Zenius Raih Pendanaan Seri A Sebesar 20 Juta Dolar AS". PORTONEWS. 2020-02-05. Diakses tanggal 2022-03-23.
- ^ "Mantan Petinggi Gojek Sebut Tantangan Pimpin Startup Pendidikan - Startup Katadata.co.id". katadata.co.id. 2020-02-05. Diakses tanggal 2022-03-23.
- ^ Triwijanarko, Ramadhan (6 Februari 2020). "Fokus pada Engagement dan Retention, Zenius Tunjuk Ex-Gojek Sebagai CEO". Marketeers. Diakses tanggal 10 Oktober 2021.
- ^ a b c Dinisari, Mia Chitra (2022-03-11). Soehandoko, Jessica Gabriela, ed. "Perjalanan Karir Rohan Monga, CEO Zenius dan Mantan Petinggi Gojek". Bisnis.com. Diakses tanggal 2022-03-23.
- ^ Hariyanto, author (2020-02-10). "Zenius Raih Pendanaan Seri A Sebesar USD 20 Juta". Industry.co.id. Diakses tanggal 2022-03-23.
- ^ "Zenius raih pendanaan seri A senilai US$ 20 juta | IDNFinancials". www.idnfinancials.com. Diakses tanggal 2022-03-23.
- ^ a b "Zenius Education appoints former Gojek top executive as its new CEO". KrASIA (dalam bahasa Inggris). 2020-02-05. Diakses tanggal 2022-03-23.
- ^ selular (2020-02-05). "Mantan Petinggi Gojek Kini Jadi Bos Zenius Education". Selular.ID. Diakses tanggal 2022-03-23.
- ^ "Ex-Gojeker Rohan Monga's prep to reach 10mn students on Zenius". The Ken Southeast Asia (dalam bahasa Inggris). 2022-02-22. Diakses tanggal 2022-03-23.
- ^ "Rohan Monga | Speaker | ASU GSV Summit". www.asugsvsummit.com (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-04-02. Diakses tanggal 2022-03-23.