Rasialisme adalah suatu penekanan pada ras atau pertimbangan rasial. Kadang istilah ini merujuk pada suatu kepercayaan adanya dan pentingnya kategori rasial. Dalam ideologi separatis rasial, istilah ini digunakan untuk menekankan perbedaan sosial dan budaya antar ras. Walaupun istilah ini kadang digunakan sebagai kontras dari rasisme, istilah ini dapat juga digunakan sebagai sinonim rasisme. Penganut paham rasialisme, yang sering disebut rasialis, sering mengutip karya akademik kontroversial seperti Race, Evolution and Behavior karya J. Philippe Rushton, IQ and the Wealth of Nations karya Richard Lynn, serta The Bell Curve karya R.J. Herrnstein dan Charles Murray.

Jika istilah rasisme umumnya merujuk pada sifat individu dan diskriminasi institusional, rasialisme biasanya merujuk pada suatu gerakan sosial atau politik yang mendukung teori rasisme. Pendukung rasialisme menyatakan bahwa rasisme melambangkan supremasi rasial dan karenanya memiliki maksud buruk, sedangkan rasialisme menunjukkan suatu ketertarikan kuat pada isu-isu ras tanpa konotasi-konotasi tersebut. Para rasialis menyatakan bahwa fokus mereka adalah pada kebanggaan ras, identitas politik, atau segregasi rasial. Organisasi seperti NAAWP (National Association for the Advancement of White People) di Amerika Serikat, berkeras mengenai perbedaan tersebut, dan mengklaim bahwa mereka justru menentang segala bentuk rasisme.