Pulau Rambut

pulau di Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta

Pulau Rambut merupakan salah satu pulau yang berada dalam gugusan Kepulauan Seribu. Secara administratif termasuk dalam wilayan kabupaten Kepulauan Seribu provinsi DKI Jakarta, Indonesia. Pulau Rambut terkenal juga dengan nama Pulau Kerajaan Burung. Luasnya mencapai 45 hektare. Terletak di dekat pulau Untung Jawa.

Rambut
Peta lokasi Rambut
NegaraIndonesia
Gugus kepulauanKepulauan Seribu
ProvinsiDKI Jakarta
KabupatenKepulauan Seribu
Luas45 km²
Populasi-
Peta

Daya tarik sunting

Pada tahun 1937, Pulau Rambut dikenali dengan nama Natuurmonument Eilend Middelburg.[1][2] Pulau ini banyak ditumbuhi hutan bakau yang rimbun serta terumbu karang.[butuh rujukan] Pulau Rambut merupakan tempat penting bagi berbagai jenis burung laut untuk mengadakan perkembangbiakan di Teluk Jakarta.[3] Pada keadaan biasa, diperkirakan sekitar 20.000 burung hidup di pulau ini. Di bulan Maret sampai September, jumlah itu meningkat menjadi hingga 50.000 burung. Burung-burung itu diperkirakan datang dari Australia.

Burung-burung air banyak bertebaran di sekitar pantai teluk Jakarta. Ada yang menyebar hingga Tangerang yang letaknya tidak terlalu jauh dari Pulau Rambut. Ada juga yang terbang dan mencari makan di sekitar hutan bakau di pesisir utara Jakarta. Tapi ada juga burung yang terbang hingga Marunda dan Muara Gembong di Bekasi.

Pulau Rambut oleh Pemerintah DKI Jakarta telah dikembangkan sebagai salah satu objek wisata alam di kawasan Kepulauan Seribu. Lokasinya dijadikan sebagai kebun binatang khusus hewan berjenis burung.[4] Sementara Pulau Bokor didekatnya ditentukan sebagai cagar alam laut. Pulau Burung terletak di sebelah Barat Jakarta.

Perjalanan sunting

Untuk menuju Pulau Rambut, dapat menggunakan speedboat dari Marina Ancol dengan waktu tempuh sekitar 30 menit. Juga dapat berangkat dari Muara Angke dengan perahu motor (sekitar 90 menit). Atau juga dari Pelabuhan Kamal dengan perahu motor (sekitar 60 menit). Dan satu pilihan lagi adalah dari Tanjung Pasir, Tangerang, dengan perahu motor (sekitar 30 menit).

Lihat pula sunting

Referensi sunting

  1. ^ Mulyadi, dkk. (2021). Laut yang Putih (PDF). Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem. hlm. 85. ISBN 978-623-95872-2-2. 
  2. ^ Overzichtskaart van de Residentie Batavia (Peta). 1:250000 (dalam bahasa Belanda). Batavia: Topographisch Bureau. 1898. Diakses tanggal 31 Desember 2023. 
  3. ^ Noor, Y. R., dkk. (Desember 2012). Panduan Pengenalan Mangrove di Indonesia (PDF). Bogor: Wetlands International dan Ditjen PHKA. hlm. 40. ISBN 979-95899-0-8. 
  4. ^ Anugrah, D. F., dkk. (November 2022). Anugrah, D. F., dan Riadi, D., ed. Pariwisata dan Narasi Kota Tua (PDF). Jakarta: Bank Indonesia Institute. hlm. 24–25. ISBN 978-623-5662-33-6. 

Pranala luar sunting