Psikokinesis

proses mempengaruhi sebuah objek tanpa interaksi fisik

Psikokinesis (dari bahasa Yunani ψυχή, "psyche", berarti pikiran, jiwa, hati, atau napas; dan κίνησις, "kinesis", berarti gerak, gerakan; harfiah "pikiran-gerakan"), adalah kemampuan memanipulasi sebuah objek fisik hanya dengan pikiran semata-mata. Sebuah objek, bisa berupa benda maupun tubuh dimanipulasi dari jarak jauh.

Stanisława Tomczyk memperagakan Makro-PK dibawah kendali hipnosis oleh Julian Ochorowicz.

Meskipun umumnya fenomena psikokinesis direncanakan. Namun ada juga fenomena psikokinesis yang terjadi dengan spontan. Menurut para ahli parapsikologi, jika berada dalam keadaan terancam bahaya atau ketakutan yang sangat, Kita bisa dengan serta merta mengeluarkan daya psikokinetik. Misalnya saja memecahkan kaca pada saat ketakutan. Padahal itu adalah hasil daya psikokinetik yang kita keluarkan.[1]

Klasifikasi psikokinesis sunting

 
Eksperimen Mikro-PK yang dilakukan Universitas Northampton.

Umumnya para ahli parapsikologi membedakan adanya dua jenis psikokinesis, yakni psikokinesis-makro dan psikokinesis-mikro. Psikokines-makro adalah yang kejadiannya bisa diamati secara langsung. Seperti misalnya dalam pertunjukan di televisi seseorang sanggup membengkokkan sendok, mengangkat benda ke udara, atau tahan senjata tajam. Sedangkan Psikokinesis-mikro kejadiannya tidak bisa diamati dengan menggunakan mata telanjang. Diperlukan metode statistik tertentu untuk bisa mengetahuinya. Termasuk dalam kategori mikro adalah pengobatan jarak jauh.[1]

Terdapat banyak bentuk psikokinesis yang umumnya dipercayai masyarakat keberadaannya. Selain mengontrol cuaca, beberapa diantaranya adalah tahan api, mengapungkan benda di udara, tahan benda sangat panas (ada orang yang bisa menempa pisau dengan tangan telanjang), tahan senjata tajam, dan lainnya. Termasuk yang sangat dipercayai masyarakat adalah penyembuhan jarak jauh. Dari suatu tempat, seseorang berupaya menyembuhkan orang lain yang berada di tempat lain.[1]

Salah satu bentuk Makro-PK yang sering dipertunjukkan dimuka umum adalah tahan senjata tajam. Berbagai pertunjukan tradisional semacam debus, kuda lumping, atau kuda dor, biasanya selalu disertai unjuk kekuatan anti senjata tajam. Dalam kondisi normal, sangat tidak mungkin kulit akan tahan senjata tajam. Untuk lebih meyakinkan, biasanya senjata tajam itu (biasanya berupa parang atau golok) disabetkan dulu ke benda tertentu semisal bambu. Sekali tebas, bambu sebesar lengan langsung putus. Tapi dalam pertunjukan tersebut, seseorang benar-benar menjadi kebal.[1]

Pandangan ilmiah sunting

Haakon Forwald (1897-1978) seorang insinyur listrik Swedia menunjukkan bahwa psikokinesis bisa terjadi karena medan gravitasi yang dihasilkan oleh tubuh yang bertindak atas neutron dalam atom pada objek.[2][3]

Pada tahun 1991 pemenang Hadiah Nobel Brian Josephson dan rekan penulis Fotini Pallikara-Viras mengusulkan penjelasan untuk psikokinesis dan telepati mungkin ditemukan dalam fisika kuantum.[4][5]

Efek geller sunting

Dalam banyak kasus, orang yang mengaku sanggup melakukan daya psikokinetik ternyata hanya menipu. Kebanyakan hanya sulap atau ilusi, seperti yang biasa dilakukan di panggung-panggung hiburan oleh para pesulap dan ilusionis. Pada tahun 60-an, terkenal seseorang yang bernama Uri Geller. Ia berhasil membengkokkan berbagai benda metal. Pertunjukkannya sangat populer dan menakjubkan pemirsa televisi. Di studio TV, ia berhasil banyak membuat manipulasi terhadap benda-benda metal. Pada saat itu, Uri Geller bersedia untuk diuji di laboratorium. Hasilnya mengesankan. Uri Geller ternyata tidak mampu melakukan manipulasi apapun terhadap benda-benda metal di dalam kondisi laboratorium yang terkontrol. Kejadian itu kemudian dikenal dengan istilah efek geller.[1] Gejala atau fenomena paranormal harus dibedakan dari amusemen atau rekreasi, sulap -- bukan paranormal, kebetulan, terjadi bersamaan.[6][7][8][9][8][10][11][12][13]

Referensi sunting

  1. ^ a b c d e "Psikokinesis: Apakah? Psikologi-Online". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-12-09. Diakses tanggal 2012-05-23.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "psikokinesis" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  2. ^ Haakon Forwald Mind, matter, and gravitation: a theoretical and experimental study Parapsychology Foundation, 1969
  3. ^ The Biographical Dictionary Of Parapsychology Forwald, Haakon Gabriel Taken from Helene Pleasants (1964) Biographical Dictionary of Parapsychology with Directory and Glossary 1946-1996 NY: Garrett Publications
  4. ^ Josephson, Brian D. "Biological Utilization of Quantum Nonlocality". Diakses tanggal December 18, 2008.  Foundations in Physics, Vol. 21, pp. 197-207, 1991, Plenum Press, New York.
  5. ^ Michael Hanlon (2007-05-29). 10 Questions Science Can't Answer (Yet). New York: Macmillan. hlm. 165–166. ISBN 978-0-230-51758-5. 
  6. ^ "Encyclopædia Britannica online: psychokinesis". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2006-05-29. Diakses tanggal July 16, 2006. 
  7. ^ Holt, Henry, On the Cosmic Relation - Book II- Part III, Psychokinesis, pp.216-217
  8. ^ a b "Parapsychological Association, glossary of key words frequently used in parapsychology". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2010-08-24. Diakses tanggal December 20, 2006. 
  9. ^ "On-Line Medical Dictionary: psychokinesis". Diarsipkan dari Search+OMD versi asli Periksa nilai |url= (bantuan) tanggal 2008-02-05. Diakses tanggal July 16, 2006. 
  10. ^ Jeffers, Stanley. "PEAR Lab Closes, Ending Decades of Psychic Research," Skeptical Inquirer. Amherst, New York, USA: Committee for Skeptical Inquiry. hlm. 16. Much of the work of the PEAR group has employed 'random event generators' (REGs), which are essentially electronic random number generators whose ' operators' are invited by dint [force, power] of their own intentionality, to bias in such a way, that the mean of the random number distribution would be either higher or lower than it would be in the absence of their intentional efforts... 
  11. ^ "Parapsychological Association FAQ". Parapsychological Association. 1995. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2011-08-21. Diakses tanggal 2007-07-02. 
  12. ^ Random House (2005-07-12). Random House Webster's Unabridged Dictionary. Boston, Massachusetts: Random House Reference. hlm. 1560. ISBN 978-0-375-42599-8. OCLC 48010385. psycho-, a combining form representing psyche in compound words. ... (Gk, comb. form of psyche breath, spirit, soul, mind; akin to psycheim to blow). 
  13. ^ Erin McKean, [principal editor]. (2005-04-08). The New Oxford American Dictionary. New York City: Oxford University Press. hlm. 1367. ISBN 978-0-19-517077-1. OCLC 123434455. psycho.comb. form relating to the mind or psychology: ...from Greek psukhe breath, soul, mind. [pranala nonaktif permanen]

Bacaan lanjutan sunting

Makalah terpublikasikan tentang PK / TK sunting

Makalah Militer tentang PK / TK sunting

Pranala luar sunting