Provinsi Bungo (豊後国, bungo no kuni) adalah nama provinsi lama Jepang di bagian timur Kyushu, berbatasan dengan provinsi Buzen, Hyuga, Higo, Chikugo, dan Chikuzen, menempati wilayah yang sekarang disebut Prefektur Ōita.

Sejarah sunting

Di akhir abad ke-7, wilayah yang disebut sebagai Toyo no Kuni atau Toyo Kuni (豊国) dipecah menjadi Buzen dan Bungo. Sampai di akhir zaman Heian, aksara Kanji yang membentuk nama provinsi Bungo dibaca sebagai Toyokuni no michi no shiri.

Ibu kota diperkirakan berada di Kokokufu (古国府, ibu kota lama) yang terletak di dalam kota Ōita sekarang, walaupun dari penggalian arkeologi tidak berhasil ditemukan peninggalan apa pun.

Kuil Usa (dikenal juga sebagai Kuil Usa Hachiman atau Usa jingu) yang terletak di distrik Usa (sekarang menjadi kota Usa, Oita) merupakan kuil resmi agama Shinto (Buzen ichinomiya (豊前一宮) di provinsi Bungo. Kuil Usa tidak saja berperan dalam bidang keagamaan, tetapi juga merupakan kekuatan politik yang berpengaruh dalam pemerintahan hingga zaman Sengoku.

Di zaman Sengoku, Bungo dikuasai klan Ōtomo yang kebijakan politiknya banyak dipengaruhi klan Ōuchi yang berkuasa di wilayah Chugoku bagian barat. Toyotomi Hideyoshi mengambil alih kekuasaan di Kyushu setelah klan Ōtomo dan klan Ōuchi mengalami kemunduran. Provinsi Buzen yang bernilai 120 ribu koku diberikan kepada Kuroda Yoshitaka yang berkuasa sejak tahun 1587. Kuroda Yoshitaka membangun istana di kota Kokura (sekarang disebut Kitakyushu) sebagai pusat kekuasaan klan Kuroda, sedangkan sebagian wilayah Bungo dibagi-bagikan kepada beberapa orang daimyo.