Proton Exora merupakan mobil jenis MPV produksi perusahaan mobil Malaysia, Proton. Exora mulai diproduksi pada tanggal 15 April 2009 dan menjadi mobil jenis MPV keluaran Malaysia kedua setelah Proton Juara. Gambar-gambar Exora yang terungkap sepenuhnya sudah tersebar di internet pada tanggal 23 Januari 2009,[1] lebih cepat dari tanggal peluncuran yang seharusnya pada 15 April 2009.

Proton Exora
Proton Exora H-Line Automatic
Informasi
ProdusenProton
Masa produksi2009-2023
Bodi & rangka
KelasMPV
Mobil terkaitMitsubishi Grandis
Penyalur daya
Mesin1.6L Campro CPS  I4
Transmisi4-speed otomatis, 5-speed manual
Dimensi
Jarak sumbu roda2.730 mm (107,5 in)
Panjang4.592 mm (180,8 in)
Lebar1.809 mm (71,2 in)
Tinggi1.691 mm (66,6 in)

Pra-peluncuran sunting

Proton sering menyelenggarakan sayembara penamaan model dalam rangka peluncuran model barunya. Hal ini terbukti dengan diluncurkannya Proton Saga pada tahun 1985. Sayembara ini ditutup pada tanggal 30 November 2008. Akhirnya didapatkanlah pemenang dari sayembara ini, yaitu seorang guru pembimbing dari Institut Perguruan Darul Aman, Jitra, Norsholihan Abdul Eanich, memilih nama Exora. Nama ini diambil dari nama tanaman bunga soka. Untuk kedua kalinya, nama model Proton terinspirasi dari nama tanaman setelah Proton Saga.[2]

Performa sunting

Spesifikasi mesin


'CPS 1.6

  • 4-speed A/T/5-speed M/T
  • S4PH DOHC
    • MPI Fuel System
    • Max output: 125 bhp (93 kW; 127 PS) @ 6,500 rpm
    • Max torque: 150 N⋅m (110 ft⋅lbf) @ 4,500 rpm
    • Max speed: 165 km/h (103 mph)
    • 0–100 km/h: 14.8 detik untuk M-Line 5MT/15.3 detik untuk M-Line 4AT/15.5 detik untuk H-Line 4AT
    • Weight: 1408 kg untuk M-line 5MT/1422 kg untuk M-Line 4AT/1442 kg untuk H-Line 4AT

Sasis dari Proton Exora menggunakan desain strut MacPherson di bagian depan dan torsion beam di bagian belakang. Exora berukuran panjang 4,592mm, lebar 1,809mm, dan tinggi 1,691mm dengan jarak roda 2,730mm. Exora diperkuat oleh mesin Campro CPS dengan tenaga/torsi 125hp/150 Nm, yang bisa menghasilkan kecepatan maksimum 165 km/jam dan konsumsi BBM rata-rata 7,2 liter per 100 km (sekitar 1:14). Gearbox yang digunakan sama dengan Proton Waja dan Gen-2, tetapi dengan rasio penurunan akhir yang lebih tinggi untuk menambah kekuatan.

Exora menampilkan Modul Kontrol Bodi yang memungkinkan aktivasi dan konfigurasi otomatis untuk berbagai fungsi kendaraan seperti penguncian pintu, pencahayaan interior, lampu depan, lampu rem, dan wiper kaca depan.

Keamanan sunting

 
Kerangka daya tarik tinggi, diperlihatkan pada Pekan Teknologi Proton

Proton Exora mendapatkan penilaian empat bintang dalam penilaian EuroNCAP, setelah 32 unit Exora dibawa untuk menjalani tes tabrakan di Applus+ IDIADA di Spanyol. Selain itu, Exora juga mendapatkan penilaian empat bintang oleh program penilaian MyVAP. Salah satu dari ciri-ciri utama yang memungkinkan penilaian tersebut dapat dicapai adalah melalui penggunaan daya tarik tinggi bagi kerangka tubuh, memberikan stabilitas yang lebih baik serta penyerapan dampak tabrakan yang lebih baik pada saat terjadi kecelakaan. Side impact bar juga dipasang untuk memperkuat pintu dan kerangka untuk menyerap dampak tabrakan dari samping.

Fitur keamanan lainnya termasuk sistem rem anti terkunci (ABS) untuk menghindari kendaraan dari risiko tergelincir pada saat terjadi pengereman darurat, serta sistem distribusi daya rem elektronik (EBD) untuk memastikan daya pengereman yang tepat dikirim ke roda yang tepat berdasarkan distribusi berat mobil. Dua kantung udara pada bagian depan dan sabuk pengaman pre-tension juga dipasang untuk penumpang depan.

Referensi sunting

Pranala luar sunting