Protimosin-α (Inggris: prothymosin-alpha, PTMA, ProT) adalah prekursor dari hormon dan substansi serupa hormon yang disekresi oleh kelenjar timus, dan mempunyai panjang 113 AA pada tikus.[1]

ProT memiliki derajat keasaman yang sangat tinggi dan terdistribusi sangat merata pada sel mamalia. Semenjak diketemukan pada tahun 1984, peran ProT masih terus menjadi perdebatan.[2] Awalnya, ProT dianggap sebagai faktor timik dengan fungsi hormonal yang berperan dalam mematangkan sel T. Irisan ProT berupa Timosin-α1 dan Timosin fraksi 5 merupakan protein yang menginduksi diferensiasi sel T.[3] Analisis molekular dan seluler lebih lanjut memberikan bukti-bukti bahwa ProT tergolong asam nukleat yang diperlukan dalam proses proliferasi, dan memiliki kapasitas untuk membuka lipatan fiber dari kromatin melalui interaksi dengan histon H1.[4]

Rujukan sunting

  1. ^ (Inggris) "PROTHYMOSIN, ALPHA; PTMA". OMIM. Diakses tanggal 2010-07-27. 
  2. ^ (Inggris) "Prothymosin alpha". Department of Cell Biology and Physiology, Washington University School of Medicine; Segade F, Gómez-Márquez J. Diakses tanggal 2010-07-27. 
  3. ^ (Inggris) "Characterization of the immunoregulatory properties of thymosin alpha 1 on interleukin-2 production and interleukin-2 receptor expression in normal human lymphocytes". Department of Medicine, George Washington University School of Medicine; Sztein MB, Serrate SA. Diakses tanggal 2010-07-27. 
  4. ^ (Inggris) "Prothymosin alpha modulates the interaction of histone H1 with chromatin". Laboratory of Biological Chemistry, University of Ioannina; Karetsou Z, Sandaltzopoulos R, Frangou-Lazaridis M, Lai CY, Tsolas O, Becker PB, Papamarcaki T. Diakses tanggal 2010-07-27.