Pratu Suparlan adalah seorang prajurit Kopassus yang dikenal karena pengabdiannya di Timor Timur (kini Timor Leste). Pada 1983, kala ia berpangkat prajurit satu, ia dikirim ke Timor Timur untuk melawan kelompok milisi Forças Armadas da Libertação Nacional de Timor-Leste atau Falintil.[1] Namanya diabadikan sebagai nama lapangan udara, yakni Lapangan Udara Suparlan, Pusdiklatpassus Batujajar, Bandung, Jawa Barat, yang diresmikan KSAD Jenderal TNI Edi Sudrajat pada 26 Mei 1991.[2]

Referensi

sunting