Prasasti Kebon Kopi II

(Dialihkan dari Prasasti Kebonkopi II)

Prasasti Kebonkopi II atau Prasasti Pasir Muara atau Prasasti Rakryan Juru Pangambat adalah prasasti tertua yang menyebutkan toponimi Sunda yang ditemukan di Desa Kebon Kopi, Bogor,[2]:381 tidak jauh dari Prasasti Kebonkopi I dan dinamakan demikian untuk dibedakan dari prasasti pertama.

Prasasti Rarkyan Juru Pangambat di Bogor.[1]

Pakar F.D.K. Bosch, yang sempat mempelajarinya, menulis bahwa prasasti ini ditulis dalam bahasa Melayu Kuno, dan menyatakan seorang "Raja Sunda menduduki kembali tahtanya" dan menafsirkan angka tahun peristiwa ini bertarikh 932 Masehi.[3] Namun prasasti ini sudah hilang dicuri sekitar tahun 1940-an.

Lokasi sunting

Prasasti Kebonkopi II ditemukan di Kampung Pasir Muara, desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada abad ke-19 ketika dilakukan penebangan hutan untuk lahan perkebunan kopi. Prasasti ini terletak kira-kira 1 kilometer dari batu prasasti Prasasti Kebonkopi I (Prasasti Tapak Gajah).

Teks prasasti sunting

Teks:


Terjemahan:


Lokasi sunting

Prasasti Kebonkopi II ditemukan di Kampung Pasir Muara, desa Ciaruteun Ilir, Cibungbulang, Bogor, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada abad ke-19 ketika dilakukan penebangan hutan untuk lahan perkebunan kopi. Prasasti ini terletak kira-kira 1 kilometer dari batu prasasti Prasasti Kebonkopi I (Prasasti Tapak Gajah).

Lihat pula sunting

Catatan kaki sunting

  1. ^ Bosch, F. D. K. (1941). "Een Maleische Inscriptie in het Buitenzorgsche". Bijdragen tot de taal-, land- en volkenkunde. doi:10.1163/22134379-90001267. 
  2. ^ Marwati Djoened Poesponegoro; Nugroho Notosusanto (2008). Sejarah Nasional Indonesia: Zaman kuno (dalam bahasa Indonesian). Balai Pustaka. ISBN 979407408X. Diakses tanggal 3 June 2018. 
  3. ^ Guillot, Claude, Lukman Nurhakim, Sonny Wibisono, (1995), La principauté de Banten Girang, Archipel, Vol. 50, pp 13-24

Sumber sunting

  • Guillot, Claude, Lukman Nurhakim, Sonny Wibisono, "La principauté de Banten Girang", Archipel Volume 50, 1995, halaman 13-24
  • Ricklefs, M. C., A History of Modern Indonesia since c. 1200, Palgrave MacMillan, New York, 2008 (terbitan ke-4), ISBN 978-0-230-54686-8