Portal Burung
Selamat datang di Portal Burung Wikipedia

Burung atau unggas adalah anggota kelompok hewan bertulang belakang (vertebrata) yang memiliki bulu dan sayap. Fosil tertua burung ditemukan di Jerman dan dikenal sebagai Archaeopteryx. Jenisnya begitu bervariasi, mulai dari burung kolibri yang kecil mungil hingga burung unta, yang lebih tinggi dari orang. Diperkirakan terdapat sekitar 8.800 – 10.200 spesies burung di seluruh dunia; sekitar 1.500 jenis di antaranya ditemukan di Indonesia. Berbagai jenis burung ini secara ilmiah digolongkan ke dalam kelas Aves.

Artikel pilihan Artikel pilihan ♦ Tampilkan yang lainnya

Dengan mata yang menghadap ke depan, elang botak memiliki penglihatan binokular yang luas.
Dengan mata yang menghadap ke depan, elang botak memiliki penglihatan binokular yang luas.

Penglihatan adalah indra yang paling penting untuk burung, karena penglihatan yang baik bersifat sangat menentukan bagi penerbangan yang aman, dan kelompok burung memiliki sejumlah adaptasi yang memberikan keunggulan visual dari kelompok vertebrata lainnya; merpati dideskripsikan sebagai "dua mata dengan sayap". Mata burung mirip dengan mata reptil, memiliki otot siliaris yang dapat mengubah bentuk lensa mata secara lebih cepat dan lebih luas daripada mata mamalia. Burung memiliki mata yang relatif lebih besar jika dibandingkan dengan hewan lain dalam kingdom animalia dengan ukuran tubuh yang sama besar, dan sebagai akibat dari matanya yang besar tersebut, gerakannya terbatasi oleh tulang rongga mata. Di samping mempunyai dua kelopak mata sebagaimana biasa ditemukan pada vertebrata, mata burung juga dilindungi oleh membran ketiga yang transparan dan dapat digerak-gerakkan. Anatomi internal mata burung sama dengan vertebrata lain, namun memiliki struktur tambahan yang hanya ada pada burung, yakni pekten okuli.

Penglihatan burung, tidak sebagaimana pada manusia, namun serupa dengan ikan, amfibia, dan reptil, mempunyai empat jenis reseptor warna. Hal ini membuat kemampuan mata burung untuk menangkap bukan hanya kisaran cahaya tampak, tetapi juga rentang sinar ultraungu dari spektrum cahaya, serta adaptasi lain yang memungkinkan burung untuk mendeteksi cahaya terpolarisasi atau medan magnet. Secara proposional, burung memiliki lebih banyak reseptor cahaya di retinanya daripada mamalia, dan lebih banyak koneksi saraf antara reseptor cahaya dan otak.


Featured pictureGambar pilihan ♦ Tampilkan yang lainnya

Burung spesies Gyps fuvus

Arsip

Category Kategori

Did You Know? Tahukah anda

  • "... bahwa albatros meminum air laut? Burung ini mempunyai alat khusus di dalam tubuhnya yang dapat memisahkan garam dan kemudian mengeluarkannya dari tubuhnya?
  • "... bahwa burung hantu adalah satu-satunya burung yang menurunkan kelopak mata bagian atasnya untuk berkedip? Burung-burung lainnya mengangkat kelopak mata bagian bawahnya."
  • "... bahwa burung mengunyah dengan perutnya? Karena kebanyakan burung tidak bergigi, mereka secara teratur menelan kerikil yang berfungsi menggiling makanannya."
  • "... bahwa cinenen kamboja (Orthotomus chaktomuk) baru ditemukan pada tahun 2009 selama pemeriksaan flu burung di Phnom Penh, Kamboja?"
  • "...bahwa albatros dapat tidur sambil terbang?"
  • "... bahwa mata burung unta lebih besar daripada otaknya?"
  • "... bahwa burung elang dapat menyerang, membunuh, dan membawa mangsanya hingga sebesar rusa muda? Sementara makanan elang Harpy dari Amerika Selatan adalah kera."
  • " ... bahwa burung pelatuk dapat mematuk 20 kali dalam satu detik?"

Wikimedia

Burung di Commons
Media dan gambar
Burung di Wikiespecies
Taksonomi

ProyekWiki

Bergabunglah bersama kami dalam ProyekWiki Biologi di Wikipedia Bahasa Indonesia

List-Class article Daftar Artikel

Berikut adalah keseluruhan artikel yang bertopik burung yang diklasifikasikan berdasarkan kualitas
Artikel pilihan : AlbatrosAnatomi burungJalak surenPenglihatan burungHering raja
Artikel kelas A: KakapoPelatuk Paruh Gading
Artikel bagus: Anatomi burungKecerdasan burung

Lihat berbagai macam portal di Wikipedia Bahasa Indonesia Disini

Hapus singgahan