Pita Merah adalah istilah yang menunjuk kepada peraturan yang berlebihan atau penerapan terhadap aturan resmi yang kaku yang dianggap mengurangi produktivitas dan menyebabkan penundaan pengambilan keputusan. Hal ini biasanya menunjuk ke pemerintah, perusahaan, dan organisasi besar lainnya.

Pita merah biasanya termasuk kegiatan seperti mengisi dokumen, mendapatkan lisensi, harus melewati beberapa orang atau komite untuk menyetujui sebuah keputusan yang menyebabkan kegiatan seseorang menjadi lebih lambat, sulit, atau keduanya.

Asal sunting

Awal istilah ini tidak jelas, namun catatan sejarah yang terkenal adalah pada abad ke-16, ketika Henry VIII menyerang Paus Clement VII dengan sekitar 80 petisi untuk membatalkan pernikahannya pada Catherine dari Aragon.

Contoh lainnya adalah pada saat administrasi Spanyol dari Charles V pada awal abad ke-16, yang mulai menggunakan pita merah dalam ushanya untuk memodernisasi administrasi dalam menjalankan kekaisarannya yang luas. Pita merah ini digunakan untuk mengikat dokumen administrasi yg penting yang harus didiskusikan bersama Konsil Negara, dan dipisahkan dengan masalah biasa yang diikat dengan menggunakan pita biasa.